androidvodic.com

Arab Saudi Tetapkan Batas Waktu 4 Juni untuk Izin Umrah, Bersiap Sambut Musim Haji - News

News, RIYADH - Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah menetapkan tanggal 15 Dzul Qadah yang jatuh pada 4 Juni 2023 sebagai hari terakhir pemberian izin umrah musim ini.

Keputusan tersebut diambil sebagai bagian dari persiapan menyambut jemaah Haji, yang diharapkan tiba bertahap di Arab Saudi pada hari Minggu berikutnya.

Dikutip dari laman Gulf News, Kamis (25/5/2023), Kementerian menekankan bahwa visa umrah tidak mengizinkan jemaah untuk melakukan Haji.

Semua pemegang visa umrah diwajibkan berangkat pada tanggal 20 Dzul Qadah, sesuai dengan tanggal 18 Juni.

Direktorat Jenderal Keamanan Publik sebelumnya mengumumkan larangan masuk ke Makkah bagi warga yang tidak memiliki izin musim haji khusus.

Peraturan ini mulai berlaku pada 25 Syawal sebagai bagian dari pedoman penyelenggaraan Haji 1444 Hijriah.

Pelancong tanpa izin yang sesuai akan dilarang di titik masuk pada rute ke Makkah.

Arahan tersebut menetapkan bahwa kendaraan dan warga ekspatriat pun harus kembali ke tempat asalnya, kecuali jika mereka memiliki izin masuk yang dikeluarkan oleh otoritas terkait untuk bekerja di tempat suci.

Sementara itu, pengecualian berlaku untuk pemegang kartu identitas penduduk yang diterbitkan di Makkah (ID Muqeem) dan mereka yang memiliki izin Umrah atau Haji.

Direktorat Jenderal Paspor telah memulai proses penerimaan aplikasi izin masuk ke kota suci secara elektronik.

Inisiatif ini menargetkan pekerja rumah tangga, anggota keluarga non-Saudi, pekerja di perusahaan yang berlokasi di kota suci, pemegang visa kerja musiman, dan kontraktor yang berafiliasi dengan perusahaan yang terdaftar dalam sistem 'Ajeer' untuk musim Haji 1444 Hijriah.

Baca juga: Komitmen sesuai Jadwal, Ahlam Travel Berangkatkan 45 Jemaah Umrah ke Tanah Suci

Saudi Press Agency (SPA) melaporkan bahwa layanan tersebut bertujuan untuk merampingkan proses bagi penerima manfaat, menghemat waktu dan mengurangi tenaga.

Platform 'Absher Individuals' dilaporkan menawarkan izin untuk pekerja rumah tangga dan anggota keluarga non-Saudi, sementara portal 'Muqeem' menyediakan akses izin masuk untuk semua agensi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat