Norwegia Siap Bantu Latih Pilot Ukraina Operasikan Jet Tempur F-16 - News
Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
News, OSLO – Pemerintah Norwegia akan mendukung program pelatihan bagi pilot Ukraina agar bisa mengoperasikan jet tempur F-16.
"Pemerintah mendukung inisiatif ini dan sedang mempertimbangkan bagaimana Norwegia dapat berkontribusi bersama dengan sekutu dan mitranya," kata Bjoern Arild Gram, Menteri Pertahanan Norwegia dalam sebuah pernyataan, Rabu (24/5/2023).
Pemerintah Norwegia belum memutuskan apakah pihaknya akan mengirim jet tempur F-16 miliknya ke Ukraina.
Pekan lalu, Presiden AS Joe Biden juga mendukung program pelatihan bagi pilot Ukraina untuk menerbangkan pesawat tempur F-16. Di samping itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy juga telah meyakinkan Biden bahwa pesawat tersebut tidak akan digunakan untuk masuk ke wilayah Rusia.
Polandia akan Latih Pilot Ukraina
Selain Norwegia, Pemerintah Polandia menyatakan pihaknya bersedia melatih pilot-pilot Ukraina untuk menerbangkan jet tempur F-16.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak pada Selasa (23/5/2023) waktu setempat, setelah pemerintah Amerika Serikat memberikan lampu hijau.
"Kami siap. Pihak Polandia siap untuk melatih pilot-pilot dengan pesawat F-16,” katanya.
Blaszczak mengatakan dia ingin pelatihan itu menjadi bagian dari program Uni Eropa yang lebih luas untuk mempersiapkan personel militer Ukraina dalam perang melawan Rusia.
Baca juga: Rusia: Pasokan Jet Tempur F-16 ke Ukraina akan Berisiko Besar bagi NATO
Sebagaimana diketahui, Polandia sendiri merupakan negara sahabat Ukraina yang kerap kali memberikan dukungan baik dalam hal persenjataan maupun dukungan kemanusiaan.
Terkini Lainnya
Konflik Rusia Vs Ukraina
Pemerintah Norwegia belum memutuskan apakah pihaknya akan mengirim jet tempur F-16 miliknya ke Ukraina.
Pakar Sebut Israel Ada di Tangan Hizbullah, Serangan Berhenti jika Israel Setujui Gencatan Senjata
Konflik Rusia Vs Ukraina
BERITA REKOMENDASI
Putin Mau Damai jika Ukraina Jauhi NATO dan Rusia Rebut 4 Wilayah
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahaja Purnama Jadi Ketua DPP PDIP Sampai 2025
Hamas Kemukakan Ide Baru untuk Akhiri Perang: Jaminan Internasional hingga Penarikan Bertahap IDF
Gertak Barat, Putin: Kami Siap Perang Jika NATO Senggol Kawasan Perbatasan
17.300 Hektar Lahan di Israel Utara Hangus Kena Rudal Hizbullah sejak Oktober 2023
Jejak Karir Keir Starmer, Mantan Pengacara yang jadi PM Inggris 2024 Lengserkan Posisi Rishi Sunak