Cita-cita Jokowi 2045: Pendapatan Per Kapita RI Rp444 Juta-Kemiskinan 0,8% - News
Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini meluncurkan Rencana Pemerintah Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dengan tema Indonesia Emas 2045. Beberapa target dipaparkan Jokowi, mulai dari target pendapatan per kapita hingga penurunan angka kemiskinan.
Dia juga memaparkan Indonesia akan menjadi 5 bangsa dengan ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2045.
"Rencana taktis, visi taktis, strategi besar taktis dan berani eksekusinya. Sekali lagi ini untuk membawa kapal besar bangsa Indonesia untuk menjadi 5 besar ekonomi dunia di 2045," kata Jokowi dalam Peluncuran Indonesia Emas 2045 di Gedung Djakarta Theater, bilangan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (15/6/2023).
Dia memaparkan pendapatan per kapita Indonesia tahun 2045 ditargetkan naik mencapai US$ 23.000-30.300 per tahun. Bila dirupiahkan dalam kurs terkini jumlahnya mencapai Rp 340-444 juta per kapita (kurs Rp 14.800).
"GNI per capita kita perkirakan di tahun ini US$ 5.000 lebih sedikit, US$ 5030 (per capita). Perkiraan kita di tahun Indonesia Emas 2045 berada di angka US$ 23.000-30.300 per kapita. Lompatannya," ungkap Jokowi.
Kemudian angka kemiskinan akan turun ke kisaran 0% di tahun 2045. Saat ini sendiri angka kemiskinan menurutnya sudah sampai single digit.
"Tingkat kemiskinan meskipun sudah single digit di angka 9% tapi tetap angka itu masih tinggi, di tahun 2045 diperkirakan 0,5-0,8% tapi bukan hal mudah dan gampang," beber Jokowi. (gtp/gtp)
Terkini Lainnya
Dalam Peluncuran Indonesia Emas 2045 pada Kamis (15/06), Jokowi mengungkap target Indonesia menjadi lima besar ekonomi terbesar dunia…
Klaim Sudah Netralisir Shejaiya, Pasukan Israel yang Sembunyi Roboh Disergap Qassam Pakai Bom Petir
BERITA TERKINI
berita POPULER
Israel Kebobolan Lagi, Drone Hoopoe Hizbullah Part 2 Sukses Intai Markas IDF di Golan
Al Qassam Ledakkan Ladang Ranjau, Buldoser D9 Israel Hancur, 4 Tank Merkava Hangus di Shejaiya
Hasil Citra Satelit, AS Tuduh Iran Perluas Produksi Rudal yang Dipasok ke Hizbullah Lebanon
Netanyahu Diam-diam Rekrut Menteri Ekstremis Itamar Ben Gvir ke Dewan Perang Israel
KPK Geledah Rumah Kader PDIP Donny Istiqomah soal Kasus Harun Masiku