Populer Internasional: Putin Sebut Ukraina Rugi Besar setelah Serangan Balasan - Sidang Donald Trump - News
News - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.
Presiden Rusia menyebut Ukraina justru mengalami kerugian besar setelah serangan balasan diluncurkan terhadap Rusia.
Di Jepang, 2 tentara tewas ditembak kadet saat menjalani latihan.
Sementara itu, mantan presiden AS Donald Trump mengaku tidak bersalah atas dakwaan kesalahan penanganan dokumen rahasia.
Selengkapnya, berikut berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.
1. Putin Klaim Ukraina Rugi Besar usai Serangan Balasan: 160 Tank dan 360 Kendaraan Lapis Baja Hilang
Baca juga: Putin Sebut Rusia Pertimbangkan Rebut Ibu Kota Ukraina: Haruskah Kita Kembali ke Sana?
Perang antara Rusia dan Ukraina terus memanas, termasuk adanya serangan balasan yang dilakukan dari kedua belah pihak negara berkonflik tersebut.
Terbaru Presiden Rusia, Vladimir Putin mengklaim Ukraina mengalami rugi besar usai menerima serangan balasan dari Rusia.
Putin mengatakan saat ini tak perlu adanya putaran baru mobilisasi dalam perang.
Ia juga disebut memerintahkan pasukannya untuk mencoba merebut lebih banyak tanah di Ukraina.
Hal ini dilakukan untuk melindungi wilayah Rusia di perbatasan.
Putin mengatakan dalam sebuah wawancara, Rusia telah merebut beberapa desa di Ukraina pada tahap awal serangan balasannya.
Dia menegaskan Ukraina kehilangan 160 tank dan lebih dari 360 kendaraan lapis baja lainnya dalam beberapa hari terakhir pertempuran sengit.
Terkini Lainnya
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya soal upaya serangan balik Ukraina terhadap Rusia dan sidang kasus Donald Trump.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahaja Purnama Jadi Ketua DPP PDIP Sampai 2025
Hamas Kemukakan Ide Baru untuk Akhiri Perang: Jaminan Internasional hingga Penarikan Bertahap IDF
Gertak Barat, Putin: Kami Siap Perang Jika NATO Senggol Kawasan Perbatasan
17.300 Hektar Lahan di Israel Utara Hangus Kena Rudal Hizbullah sejak Oktober 2023
Jejak Karir Keir Starmer, Mantan Pengacara yang jadi PM Inggris 2024 Lengserkan Posisi Rishi Sunak