androidvodic.com

Pulang Aja Lo ke China! Bentak Sersan Polisi Jepang Yang Emosi Akhirnya Kena Tindakan Disipliner - News

Laporan Koresponden News, Richard Susilo dari Jepang

News, TOKYO - Seorang China yang kehilangan paspor di rumahnya lapor ke polisi malahan dapat bentakan keras "Pulang aja lo ke China!" dan sersan polisi wanita yang emosi itu dilakukan tindakan disipliner oleh markas besar kepolisian Fukuoka Jepang.

Pada tanggal 15 Juni, seorang warga China yang bisa bahasa Jepang ke Kantor Polisi Prefektur Fukuoka menemukan seorang sersan wanita di Kantor Polisi Timur.

"Dia bertengkar dengan seorang wanita yang tampaknya berkebangsaan asing yang datang untuk berkonsultasi dengannya tentang barang yang hilang," ungkap sumber News Jumat (16/6/2023).

Kesal dengan kelakuan warga China itu polisi wanita berpangkat sersan emosi dan ke luarlah kata-kata  " Pulang aja lo ke Cina."

Polisi wanita itu  mengakui pernyataan tersebut sebagai fakta,   "Jika pernyataan tersebut dianggap tidak pantas dalam penyelidikan di masa mendatang, kami akan melaporkannya (ke markas polisi prefektur) dan mengambil tindakan, termasuk tindakan disipliner."

Menurut kantor polisi, wanita China tersebut datang ke kantor polisi sekitar pukul 16:00 pada tanggal 15 Juni dan berkonsultasi dengan kantor Lost and Found di lantai 1 dengan mengatakan, "Saya kehilangan paspor saya di rumah."

Staf departemen  yang menanggapi menilai bahwa tidak mungkin barang itu    hilang di rumah, dan mendesak agar rumah itu digeledah lagi.

Awalnya, wanita yang berbicara dalam bahasa Jepang itu menjadi marah, dan selanjutnya  mengoceh dalam bahasa asing China, lalu dia merobek laporan barang hilang milik orang lain di dekatnya.

Petugas polisi departemen urusan umum, yang mengawasi situasi, turun tangan, dan percakapan bahasa Jepang menjadi bahasa asing lagi.

Polisi lain membujuknya, "Saya ingin Anda berbicara dalam bahasa Jepang," tetapi pertengkaran itu meningkat.

Sersan itu kemudian mengucapkan, "Pulang aja lo ke China," tanpa mengkonfirmasi kampung halaman wanita itu.

Sekitar dua jam setelah tiba di kantor polisi, wanita tersebut meninggalkan kantor polisi bersama keluarganya yang datang menjemputnya.

Ketika Wakil Kepala Kepolisian Naoki Ishiuchi memperhatikan keributan itu dan mengkonfirmasi, sersan kepala mengakui ucapannya dan menjelaskan, "Saya sedikit emosional karena saya pikir meskipun saya bicara bahasa Jepang, saya sengaja diperlakukan dalam bahasa asing."

Di sisi lain, polisi berencana menyelidiki laporan penghancuran harta benda orang lain dan paspor yang hilang milik wanita tersebut karena dicurigai menghalangi pelaksanaan tugas resmi dan menghancurkan dokumen resmi.

Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz  Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat