androidvodic.com

Pakar Perang: Rusia Tidak Mampu Beli Teknologi Night Vision, Ukraina Unggul Bertarung di Malam Hari - News

News - Pakar perang menyebut Ukraina memiliki keunggulan dalam gelap dan mampu melancarkan serangan di malam hari terhadap pasukan Rusia.

Semua itu berkat peralatan yang disediakan oleh Barat, yang mencakup segala sesuatu mulai dari kacamata night vision atau penglihatan malam dan teropong hingga drone yang dilengkapi dengan pencitraan termal.

Di luar peralatan tersebut, hal lain yang memberi Ukraina keunggulan dalam operasi malam hari adalah ketidakmampuan Rusia untuk melakukan hal yang sama karena kurangnya sumber daya atau perencanaan.

Seorang ahli mengatakan kepada Insider bahwa pada akhirnya, Rusia tidak mampu melengkapi pasukannya dengan kemampuan penglihatan malam yang mahal.

“Militer Rusia cukup terkenal karena kekurangan beberapa kemampuan kelas atas ini, bahkan sebelum perang dan bahkan sebelum militer tertekan dan terdegradasi,” kata George Barros, pimpinan tim intelijen geospasial dan analis Rusia di Institute for the Study of War (ISW).

"Peralatan ini cukup mahal," tambah Barros.

Baca juga: Vladimir Putin Ungkap Isi Draf Perjanjian Netralitas Ukraina yang Gagal pada Tahun 2022

"Beberapa dari kacamata night vision yang dipasang di helm ini dijual seharga puluhan ribu dolar untuk satu unit."

Selain itu, bukan hanya kemampuan perang malam hari yang tidak dimiliki pasukan Rusia.

Prajurit Rusia rata-rata tidak dilengkapi senjata, baju besi, dan teknologi tempur dengan baik.

Pasukan Rusia disebut dikirim ke medan perang dengan senjata era Soviet yang sudah berkarat dan macet.

“Sulit untuk melihat bagaimana Kementerian Pertahanan Rusia mampu secara teratur melengkapi rata-rata infanteri dengan kacamata night-vision yang sangat mahal atau jenis optik serupa lainnya ketika mereka tidak mampu membeli optik biasa untuk sebagian besar pasukan," kata Barros.

Meski beberapa teknologi penglihatan malam telah disebar di seluruh unit khusus Rusia, prajurit biasa tidak mendapatkan sesuatu yang bahkan mendekati teropong dan kacamata malam yang dibutuhkan.

Dengan korupsi yang merajalela di angkatan bersenjata Rusia, beberapa kelompok yang mendapatkan akses ke peralatan kelas atas seperti sistem penglihatan malam, kemungkinan besar akan menimbunnya, kata Barros.

Untuk mengatasi kekurangan peralatan dan teknologi tertentu, Rusia terkadang mengandalkan kampanye penggalangan dana.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat