Tentara Bayaran Wagner Disebut Latih Pasukan Belarusia - News
News - Tentara bayaran Wagner terlihat melatih pasukan Belarusia di Kota Asipovichy, Belarusia pada Jumat (14/7/2023).
Hal ini terlihat dalam video yang dibagikan Kementerian Pertahanan Belarusia.
Dilansir Al Jazeera, Kementerian Pertahanan Belarusia tidak merinci jumlah tentara Wagner yang berada di Minsk, Belarusia.
Pihak berwenang mengaku akan memberikan informasi tambahan mengenai apa yang dikerjakan tentara Wagner di Belarusia.
Sebelumnya, pada 23-24 Juni 2023 kemarin, Wagner mengejutkan dunia dengan upaya pemberontakannya di Ibu Kota Rusia, Moskow.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-507: Putin Gagal Cari Pengganti Bos Wagner
Untuk mengakhiri pemberontakan singkat tersebut, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko ikut turun tangan.
Di bawah kesepakatan yang ditengahi Lukashneko, Bos Wagner, Yevgeny Prigozhin menarik tentara bayarannya dengan imbalan Rusia membatalkan tuduhan pemberontakan.
Keberadaan Prigozhin
Yevgeny Prigozhin tidak terlihat di depan umum sejak meninggalkan Rostov, Rusia pada 24 Juni.
Belum lama ini tersiar kabar bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin bertemu Yevgeny Prigozhin lima hari setelah pemberontakan singkat.
Berbicara kepada harian Rusia Kommersant pada Kamis (13/7/2023), Putin mengatakan Wagner dapat memilih melanjutkan layanan mereka untuk militer reguler Rusia.
"Mereka akan dipimpin oleh orang yang selama ini menjadi komandan mereka yang sebenarnya," lanjutnya.
Dia juga menekankan tidak ada kerangka hukum untuk organisasi militer swasta, lapor BBC.
Wagner Masih Rekrut Tentara
Terkini Lainnya
Rusia Vs Pasukan Wagner
Tentara bayaran Wagner terlihat melatih pasukan Belarusia di Kota Asipovichy, Belarusia pada Jumat (14/7/2023).
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Revolusi Hamas Rekrut Ribuan Pejuang Perangi Israel di Gaza, Brigade Qassam Ramu Bahan Ledak
Netanyahu Tuduh Gallant Rencanakan Penggulingan Pemerintah, Sinwar Bisa Menang Mudah atas Israel
Bombardir Gunung Toura Lebanon, Israel Bantai Lebih dari 700 Ekor Kambing
Pemasok Senjata Terbesar ke Israel, Jerman Larang Simbol Segitiga Merah Menghadap ke Bawah
Sedikitnya 4 Meninggal di Jepang Gara-gara Kepanasan