Setelah Pemurnian 589 Kilogram Emas, Cadangan Devisa Ekuador Bertambah - News
News - Setelah Bank Sentral Ekuador (SM) menyelesaikan pemurnian emas non-moneter sebesar 589,84 kilogram, cadangan devisa negara meningkat, entitas meyakinkan.
Cadangan devisa mencerminkan aset likuid Bank Sentral untuk mendukung kewajiban yang jatuh tempo.
Dilansir Ecuador Times, ECB menjelaskan cadangan devisa Ekuador pada awal tahun tercatat USD 9.353 juta.
Itu merupakan nilai tertinggi sejak Ekuador didolarisasi pada 2000.
Emas yang dimurnikan diperoleh dari penambang kecil dan artisanal.
Baca juga: Harga Emas Selasa 18 Juli 2023 Turun Seceng di Rp 1.072.000 Per Gram
Di sisi lain, perolehan emas dilakukan sesuai ketentuan pasal 36 Undang-Undang Moneter dan Keuangan Organik dan pasal 49 UU Pertambangan.
Sementara operasi penyulingan dilakukan oleh perusahaan Inggris 'London Bullion Market Association (LBMA)'.
Menurut ECB, sebelumnya LBMA telah memenuhi syarat untuk beroperasi dengan negara tersebut.
Proyek ECB ini mendapat pengakuan internasional untuk Initiative of the Year di Central Bank Awards, untuk mempromosikan formalisasi sektor pertambangan dan pertambangan yang berkelanjutan.
Baca juga: Direktur Aktif Bea Cukai Kemenkeu Diperiksa Kejaksaan Agung Terkait Korupsi Komoditi Emas
Dikutip Euro Eseuro, berbeda dengan peningkatan cadangan, warga Ekuador mempertanyakan kurangnya pekerjaan umum oleh pemerintahan Presiden Guillermo Lasso saat ini untuk meningkatkan kualitas hidup penduduk negara Andean.
(News/Andari Wulan Nugrahani)
Terkini Lainnya
Setelah menyelesaikan pemurnian emas non-moneter sebesar 18.955,4 ons (589,84 kilo) oleh Bank Sentral Ekuador (SM), cadangan devisa negara meningkat.
Pelabuhan Hodeidah Masih Terbakar Beberapa Hari Setelah Serangan Udara Israel di Yaman
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Sosok Kontroversial Kamala Harris dan Sikapnya soal Perang Israel di Gaza
Meski Didukung Iran, Houthi Tegaskan Serangan Drone Tel Aviv Tak Ada Sangkut Pautnya dengan Teheran
Isi Lengkap Surat Pengunduran Diri Joe Biden dari Pilpres Amerika Serikat
Donald Trump Sindir Joe Biden, Presiden Terburuk dalam Sejarah Tak Pantas Maju Pilpres AS
Joe Biden Mundur, Israel Kehilangan Dukungan Seorang Presiden Zionis, Perang Gaza akan Berakhir?