androidvodic.com

Kerahkan 100 Tank Leopard 2, Tiga Batalyon Pasukan Ukraina Tembus Pertahanan Rusia - News

Kerahkan 100 Tank Leopard 2, Tiga Batalyon Pasukan Ukraina Tembus Pertahanan Rusia

News - Perang Ukraina dan Rusia memasuki fase pertempuran yang lebih sengit dari sebelumnya.

Pada Kamis (27/7/2023), sejumlah laporan media asing menyebut, pasukan Ukraina dilaporkan melancarkan serangan balasan mereka melalui wilayah selatan Kota Zaporizhzhia, Ukraina yang sebelumnya diduduki Rusia.

Sumber-sumber Rusia mengatakan Kyiv telah mengerahkan tiga batalyon yang diperkuat dengan tank dan kendaraan lapis baja untuk melakukan serangan "besar-besaran" di garis pertahanan utama Moskow yang pertama di dekat desa Robotyne di kota tersebut.

Baca juga: Blak-blakan Pasukan Wagner Soal Pemberontakan ke Putin: Unit Tempur Nganggur yang Gatal ke Polandia

Desa yang dikuasai Rusia itu berada di tenggara Orikhiv, berjarak 60 mil selatan dari tujuan pasukan Ukraina yang bergerak ke arah Laut Azov.

Dari pergerakannya, pasukan Ukraina bertujuan memutus garis koordinasi antara pasukan Rusia di selatan dan timur negara itu.

Dilansir Telegraph, Institute for the Study of War think-tank yang berbasis di AS menyebut, Ukraina dalam manuver terbaru mereka, berhasil menembus pertahanan Rusia yang sebelumnya terlah bersiap di selatan Orikhiv.

Vladimir Rogov, kepala pemerintah daerah yang didukung Moskow di wilayah Zaporizhzhia, mengatakan serangan itu melibatkan pasukan Ukraina yang dilatih di luar negeri dan dilengkapi dengan sekitar 100 tank Leopard 2 dan kendaraan tempur Bradley.

Rusia Klaim Pasukan Ukraina Bisa Dipukul Mundur

Prajurit Ukraina menggerakkan sebuah tank self-propelled anti-aircraft (SPAAG) buatan Jerman, lebih dikenal sebagai Flakpanzer Gepard, selama latihan di wilayah Kyiv
Prajurit Ukraina menggerakkan sebuah tank self-propelled anti-aircraft (SPAAG) buatan Jerman, lebih dikenal sebagai Flakpanzer Gepard, selama latihan di wilayah Kyiv (KREDIT: SERGEI SUPINSKY/AFP)

Rogov menyebut pasukan Kyiv melancarkan serangan "intensitas tinggi" di Zaporizhzhia, Ukraina tenggara.

Serangan besar-besaran itu dilakukan dnegan mengirimkan gelombang kendaraan lapis baja ke posisi Rusia.

Vladimir Rogov, mengatakan bahwa Ukraina telah menembus sebagian pertahanan Rusia tetapi akhirnya berhasil dipukul mundur.

“Setidaknya 100 unit kendaraan lapis baja dilemparkan ke dalam serangan musuh di bagian Orikhiv di front Zaporizhzhia," kata Rogov saat menulis di aplikasi perpesanan Telegram dikutip Telegraph.co.uk.

“Akibat dari beberapa gelombang serangan di area permukiman Robotyne... musuh berhasil menerobos di tiga bagian garis pertahanan pertama kami," katanya.

“Pejuang dari brigade ini telah dilatih di luar negeri, dan.... terutama dilengkapi dengan peralatan militer model Barat, termasuk tank Leopard dan kendaraan tempur infanteri Bradley.”

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat