Ayah di China Tampar Pipi Bayinya sampai Memerah, Lalu Kirim Video Aksinya Itu ke Ibu sang Anak - News
News - Seorang ayah di China merekam aksinya menampar bayinya dan mengirim video itu ke ibu sang bayi, South China Morning Post melaporkan.
Menurut pernyataan dari pemerintah kota Zhanjiang di provinsi Guangdong, China selatan, pria bermarga Deng itu bertengkar dengan pacarnya, bermarga Chen, yang juga merupakan ibu dari bayi.
Menurut media lokal Jimu News, video itu direkam pada 4 Juli 2023 lalu.
Dalam video, terlihat Deng menampar wajah bayi laki-lakinya sekitar 30 kali selama sekitar setengah menit.
Saat bayi itu menangis, sang ayah tetap memukulinya hingga wajahnya merah dan bengkak.
Deng kemudian mengirim video itu ke kekasihnya.
Baca juga: Pasangan asal India Jual Bayi Mereka demi Beli iPhone untuk Buat Konten di Media Sosial
Ia nampaknya kesal karena harus menjaga putra mereka sendirian setelah Chen meninggalkannya.
Deng mengirim video itu dengan harapan Chen mau kembali kepadanya, ujar pihak berwenang dalam pernyataannya.
Meski tidak menderita luka fisik jangka panjang akibat kekerasan itu, si bayi kini dirawat oleh pemerintah setempat.
Sementara itu, Deng ditahan oleh polisi dan kasusnya masih dalam penyelidikan.
Federasi perempuan dan anak-anak setempat, sebuah organisasi semi-pemerintah, mengatakan kepada Jimu News bahwa mereka juga menyelidiki insiden tersebut.
Fu Jian, seorang pengacara dari Firma Hukum Henan Zejin, mengatakan kepada surat kabar bahwa tindakan Deng merupakan kekerasan kriminal.
Video kekerasan itu beredar di media sosial dan membuat banyak netizen geram.
“Sebagai seorang ibu, saya menangis melihat video ini. Saya merasakan sakit hati untuk bayi itu. Pria ini harus dihukum berat. Ini tidak seharusnya menjadi sesuatu yang dilakukan oleh manusia,” kata satu orang.
Terkini Lainnya
Seorang ayah tampar bayinya sendiri dan mengirim video aksinya itu ke kekasihnya, yang juga merupakan ibu dari bayi itu.
BERITA REKOMENDASI
Hilirisasi Kunci Industri Rumput Laut Bisa Saingi China
BERITA TERKINI
berita POPULER
Revolusi Hamas Rekrut Ribuan Pejuang Perangi Israel di Gaza, Brigade Qassam Ramu Bahan Ledak
Netanyahu Tuduh Gallant Rencanakan Penggulingan Pemerintah, Sinwar Bisa Menang Mudah atas Israel
Bombardir Gunung Toura Lebanon, Israel Bantai Lebih dari 700 Ekor Kambing
Pemasok Senjata Terbesar ke Israel, Jerman Larang Simbol Segitiga Merah Menghadap ke Bawah
Sedikitnya 4 Meninggal di Jepang Gara-gara Kepanasan