androidvodic.com

Marak Tindak Pidana Penusukan, KBRI Seoul Minta WNI di Korsel Waspada - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

News, SEOUL - KBRI Seoul  menerbitkan kembali pengumuman untuk warga negara Indonesia (WNI) di Korea Selatan (Korsel) agar siaga dan berhati-hati di pusat keramaian, pascaperistiwa penusukan pekan lalu.

WNI diimbau untuk siaga dan berhati-hati, khususnya di tempat keramaian, seperti pasar, pusat perbelanjaan, stasiun bis dan kereta serta bandar udara.

Pengumuman tersebut di posting di akun sosial media KBRI Seoul pada Minggu (6/8/2023).

"Mengingat peristiwa tindak pidana berupa penusukan yang berlangsung pekan lalu di Korea Selatan, KBRI Seoul mengimbau seluruh WNI yang berada di wilayah negara Korea Selatan untuk terus siaga dan berhati-hati, khususnya di tempat keramaian, seperti pasar, pusat perbelanjaan, stasiun bis dan kereta serta bandar udara," tulis pengumuman itu. 

Baca juga: Kontingen RI Lanjut Ikuti Jambore Dunia Saat Korsel Dilanda Suhu Panas Ekstrem 

Melansir Reuters, satu tewas dan 12 terluka dalam insiden penikaman di sebuah wilayah yang tidak jauh dari ibukota Seoul, Korea Selatan pada Kamis (3/8/2023).

Terduga tersangka penyerang melarikan diri dengan mobil yang menyebabkan 4 orang terluka.

Sebelumnya juga telah terjadi serangan penikaman lainnya di Seoul yang menyebabkan satu orang tewas dan tiga lainnya luka-luka dalam serangan penikaman yang terjadi pada 21 Juli.

Kedua penusukan itu memicu kekhawatiran masyarakat.

Oleh sebab itu KBRI Seoul mengimbau WNI untuk selalu mengikuti petunjuk keamanan dan panduan dari pihak berwenang. 

KBRI Seoul juga menyediakan nomor hotline bagi WNI dalam keadaan darurat atau WNI bisa langsung menghubungi nomor darurat pemerintah Korsel di 119.

"Pastikan untuk selalu mengikuti petunjuk keamanan dan panduan dari pihak berwenang. Dalam keadaan darurat silakan menghubungi kepolisian terdekat. Nomor darurat 119 atau hotline darurat KBRI Seoul di nomor: 010-5394-2546," tutupnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat