Band K-Pop NCT Bakal Meriahkan Upacara Penutupan Jambore Pramuka Sedunia di Korsel - News
Laporan Wartawan News, Larasati Dyah Utami
News, JAKARTA - Band K-Pop Korea Selatan (Korsel) NCT bakal memeriahkan upacara penutupan Jambore Pramuka Sedunia ke-25.
Waka Kwarnas, Berthold Sinaulan, mengatakan sejak 9 Agustus ini kegiatan diambil alih oleh Pemerintah Korsel dengan menyediakan berbagai kegiatan wisata.
Sedangkan penutupan tetap dilaksanakan pada 11 Agustus 2023 malam di Stadion Sang-am yang pernah dijadikan stadion pada final Piala Dunia Sepakbola beberapa tahun lalu.
"Selesai penutupan dilanjutkan dengan Konser KPop di tempat yang sama," kata Berthold, Rabu (9/8/2023).
Baca juga: Anggota Dewan Korsel Minta BTS Tampil Buntut Kacaunya Jambore Pramuka Dunia 2023
Ia memastikan Kontingen Indonesia dalam keadaan sehat dan tetap bersemangat mengikuti Jambore hingga akhir.
Waka Kwarnas mengatakan kontingen Indonesia menantikan upacara penutupan yang bakal dimeriahkan dengan penampilan band-band KPop terkemuka, di antaranya NCT.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Korsel memutuskan memindahkan 39.000 peserta Jambore dari 155 negara yang masih berada di bumi perkemahan, ke tempat yang lebih aman.
Seribu bus didampingi bus dan motor polisi serta dipantau helikopter polisi, memindahkan para peserta ke tempat-tempat penampungan.
Kontingen Indonesia berkekuatan 1.569 orang dipindahkan ke Asrama Universitas Wonkwang yang berjarak sekitar 55 kilometer dari bumi perkemahan Sae Man-Geum.
"Kontingen Indonesia akan kembali ke Tanah Air sesuai jadwal pada 12, 13, dan 14 Agustus 2023 dengan menggunakan berbagai maskapai penerbangan," kata Berthold.
Terkini Lainnya
Band K-Pop Korea Selatan (Korsel) NCT bakal memeriahkan upacara penutupan Jambore Pramuka Sedunia ke-25.
Hizbullah Mengatakan Israel Tidak Mungkin Memperluas Perang Terhadap Lebanon dalam Waktu Dekat
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Cerita Warga Gaza Eks Tawanan Israel: Kami Disiksa, Ditelanjangi, Tentara Wanita Injak Kepala Kami
Kelompok HAM: Israel Gunakan Air sebagai Senjata Perang, Sumur dan Tempat Desalinasi Dihancurkan
Pemilu Prancis: Tak Terduga, Partai Kiri Menang Besar di Putaran Kedua
Jamaah Islamiyah bubar, eks pemimpinnya janji tinggalkan 'jalan kekerasan' - Apa motif di belakangnya dan benarkah JI memilih 'mengubah citra' agar diterima masyarakat?
Mahfud: KPU Kini Tak Layak Jadi Penyelenggara Pilkada