androidvodic.com

7 Fakta Penangkapan Karyawan KAI Terduga Teroris di Bekasi - News

Penangkapan DE oleh Densus 88 dilakukan di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Harapan Jaya Bekasi Utara. Polisi pun menemukan puluhan barang bukti yang memperkuat dugaan DE, pegawai PT Kereta Api Indonesia (KAI) ini, terlibat terorisme.

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, yang turut mengecek ke lokasi penangkapan, berharap kedepannya masyarakat lebih peka kondisi tetangga di lingkungan sekitarnya.

"Saya mengimbau kepada warga masyarakat harus betul-betul lebih peka dan teliti apabila ada orang-orang baru yang dia kehidupannya tertutup. Itu mesti penuh kita amati," kata Karyoto di Bekasi, Senin (14/8/2023).

"Menjadi kewaspadaan kita bersama, di situ sudah ada senjata api, kita bisa bayangkan banyak sekali peluru tajamnya. Kalau kena pas di daerah tertentu sangat bisa mematikan, mungkin mematikan," sambung Karyoto.

Berikut 7 fakta penangkapan pegawai KAI oleh Densus 88 Antiteror Polri:

1. Aktif Mendukung ISIS di Medsos

DE disebut aktif sebagai pendukung ISIS. Dukungan tersebut disuarakan DE melalui akun media sosial.

"Salah satu pendukung ISIS yang aktif melakukan propaganda di media sosial," kata Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Senin (14/8/2023).

Propaganda yang dimaksud adalah memberi motivasi untuk jihad. DE disebut menyerukan persatuan untuk melakukan jihad.

"Dengan cara memberikan motivasi untuk berjihad dan menyerukan agar bersatu dalam tujuan berjihad melalui Facebook," ucap Ramadhan.

2. Admin Telegram Informasi Teror

DE juga diduga terlibat dalam penggalangan dana. Dia diduga merupakan admin dan pembuat beberapa kanal Telegram Arsip Film Dokumenter dan Breaking News.

Kanal tersebut berisi informasi terkini teror global yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia

DE disebut telah mengunggah poster baiat kepada pemimpin ISIS, Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi. Poster itu ditulis dalam bahasa Indonesia dan Arab.

"DE mengirimkan sebuah postingan Facebook berupa poster digital berisikan teks pembaruan baiat dalam bentuk bahasa arab dan bahasa Indonesia kepada pemimpin Islamic State, yaitu Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi," jelas Ramadhan.

3. Barang Bukti Belasan Pucuk Senjata Berbagai Jenis

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengatakan sebanyak 18 senjata disita dari rumah DE. Namun jumlah tersebut masih dipastikan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat