androidvodic.com

Puluhan Ribu WNI Ikuti Pengajian Gus Iqdam, Polisi di Taiwan Sampai Beri Pesan Penting : Ada Apa? - News

Laporan Wartawan Tribun Jateng Alifia Yumna Amri

News - Sosok Muhammad Iqdam Kholid atau yang kerap disapa dengan panggilan Gus Iqdam kembali menjadi sorotan publik.

Pasalnya, pengajian yang diadakannya di Taiwan membeludak.

Seorang polisi Taiwan memberikan pengumuman penting yang harus dilakukan jemaah.

Polisi Taiwan mencatat ada 112 bus yang mengantar warga Indonesia di Taiwan untuk mengikuti pengajian yang dikenal sejumlah kalimat yang ia lontarkan viral di kalangan masyarakat seperti “dekengane pusat”, “garangan”, “wonge teko” dan lain sebagainya.

Ini pula rupanya yang membuat polisi di Taiwan harus beri pengumuman dulu.

Baca juga: Gus Iqdam Beri Nasihat hingga Digosipkan Nikahi Happy Asmara, Ini Profil dan Sepak Terjang Sang Kyai

Ini  terlihat dari akun tikok @ronggolawe452 tampak mengunggah sebuah video berdurasi 3 menit 2 detik dengan caption bertuliskan:

“Gus iqdam’ menggemparkan Taiwan Masya Allah”

Dalam video tersebut tampak seorang polisi Taiwan berdiri diantara banyaknya jamaah yang menghadiri pengajian Gus Iqdam di Taiwan.

Tampak seorang polisi didampingi seorang polwan serta seorang WNI yang berhijab berbicara di hadapan jamaah.

Seorang wanita yang mengenakan hijab tampak mengartikan Bahasa yang digunakan polisi tersebut dengan kalimat sebagai berikut:

“Dan hari ini karena semuanya sudah mencapai puluhan ribu dan mungkin sudah kebanyakan jadi dari kepolisian menghimbau kita berharap ada  15 orang yang bisa Mandarin tolong ke depan untuk mendengarkan dari Kepolisian.

Agus Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam mengingatkan tujuan menyantuni anak yatim selain pahala adalah membahagiakannya bukan dipertontonkan.
Agus Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam mengingatkan tujuan menyantuni anak yatim selain pahala adalah membahagiakannya bukan dipertontonkan. (kolse/instagram/youtube)

Tampak Gus Iqdam duduk diantara para jamaah lainnya terlihat terseyum sembari mendengarkan arahan pihak Kepolisian Taiwan dan WNI yang menerjemahkannya.

Terlihat pihak Kepolisian Taiwan kembali mengatakan:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat