androidvodic.com

WHO Desak China Lebih Terbuka Tentang Asal Usul Covid-19 - News

Laporan Wartawan News, Mikael Dafit Adi Prasetyo

News, GENEVA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta pemerintah China untuk memberikan lebih banyak informasi terkait asal muasal Covid-19.

WHO mengatakan pihaknya juga siap mengirim tim kedua untuk menyelidiki masalah ini.

“Kami menekan agar China mau memberikan akses penuh dan kami meminta mereka untuk menyampaikan hal ini dalam pertemuan bilateral nanti,” kata Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO dalam sebuah pernyataan, Minggu (17/9/2023).

Baca juga: Virus Nipah Disebut 80 Kali Lebih Mematikan dari Covid-19

Pernyataan dirjen WHO itu muncul ketika otoritas kesehatan dan perusahaan farmasi di seluruh dunia berlomba memperbarui vaksin untuk memerangi varian virus corona baru yang muncul.

Virus Corona sendiri pertama kali diidentifikasi di kota Wuhan, China pada Desember 2019, dengan banyak pihak mencurigai adanya pasar hewan hidup, sebelum menyebar ke seluruh dunia.

Pada Mei lalu, WHO resmi mengakhiri status darurat kesehatan masyarakat global terkait dengan penyebaran Covid-19.

Hal tersebut dilakukan seiring dengan semakin membaiknya kondisi dan tingkat kesehatan masyarakat di seluruh dunia.

“Selama lebih dari satu tahun, pandemi telah mengalami tren penurunan dengan peningkatan kekebalan populasi, vaksinasi dan infeksi, penurunan angka kematian, dan tekanan pada sistem kesehatan berkurang,” ucap Ghebreyesus.

“Tren ini telah memungkinkan sebagian besar negara untuk hidup kembali seperti yang kita ketahui sebelum pandemi Covid-19. Oleh karena itu, dengan harapan besar saya menyatakan Covid-19 berakhir sebagai darurat kesehatan global,” sambungnya.

Meski begitu, ia tetap memperingatkan adanya potensi munculnya varian baru yang dapat menyebabkan lonjakan kasus.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat