Kedutaan Besar Afghanistan di India Ditutup Mulai Oktober 2023 - News
News - Sejak Taliban mengambil alih Afghanistan dan menggulingkan pemerintahan Presiden Ashraf Ghani, situasi di negara itu kian mengalami kemerosotan.
Kedutaan Besar Afghanistan di India telah mengumumkan menutup kantornya di New Delhi.
Operasional kedutaan juga mulai berhenti per Minggu (1/10/2023), terang pernyataan kantor kedutaan.
“Dengan kesedihan, penyesalan, dan kekecewaan yang mendalam Kedutaan Besar Afghanistan di New Delhi mengumumkan keputusan untuk menghentikan operasinya,” kata kedutaan, dikutip dari VOA.
Penutupan tersebut terjadi lebih dari dua tahun setelah pemerintahan Taliban berkuasa.
"Ada pengurangan personel dan sumber daya, sehingga semakin sulit untuk melanjutkan operasi,” kata pernyataan itu, dikutip dari Al Jazeera.
Baca juga: Suriah dan Afghanistan Mundur dari Asian Games 2023, Timnas Indonesia Bisa Ketiban Untung
Kedutaan memastikan kepentingan warga Afghanistan yang tinggal, bekerja, belajar, dan melakukan bisnis di India terlindungi meski kantor itu tutup.
"Ada juga kekurangan dalam memenuhi harapan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada warga Afghanistan karena tidak adanya pemerintahan yang berfungsi secara sah di Kabul," bunyi pernyataan itu, mengacu pada pemerintahan Taliban.
Penutupan ini menyusul laporan bahwa duta besar dan diplomat senior lainnya telah meninggalkan India dalam beberapa bulan terakhir.
Juga terjadi pertikaian di antara diplomat yang masih tersisa di New Delhi.
Namun kedutaan menolak spekulasi mengenai pertikaian internal di antara stafnya.
Kedutaan menekankan bahwa ini adalah rumor yang “tidak berdasar”.
Menyikapi keputusan ini, India akan mengambil kendali kedutaan dalam kapasitas sementara.
Warga Afghanistan merupakan sepertiga dari hampir 40.000 pengungsi yang terdaftar di India, menurut badan pengungsi PBB.
Terkini Lainnya
Kedutaan Besar Afghanistan di India telah mengumumkan menutup kantornya di New Delhi, operasional mulai berhenti per Minggu (1/10/2023).
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahaja Purnama Jadi Ketua DPP PDIP Sampai 2025
Hamas Kemukakan Ide Baru untuk Akhiri Perang: Jaminan Internasional hingga Penarikan Bertahap IDF
Gertak Barat, Putin: Kami Siap Perang Jika NATO Senggol Kawasan Perbatasan
17.300 Hektar Lahan di Israel Utara Hangus Kena Rudal Hizbullah sejak Oktober 2023
Jejak Karir Keir Starmer, Mantan Pengacara yang jadi PM Inggris 2024 Lengserkan Posisi Rishi Sunak