androidvodic.com

Tak Kuat Bawa 27 Atlet Sumo, Maskapai Jepang Tambah 2 Pesawat untuk PP - News

News - Japan Airlines terpaksa menambah pesawat untuk terbang membawa 27 atlet sumo.

Maskapai Jepang tersebut khawatir pesawatnya tidak kuat mengangkat beban yang berisiko melebihi batas aman.

Selain itu, dikhawatirkan pesawat tidak dapat membawa bahan bakar yang cukup dengan jumlah penumpang yang sama.

Mereka memindahkan atlet sumo ke penerbangan yang diatur dengan tergesa-gesa pada Kamis (12/10/2023).

Awalnya, Japan Airlines menjadwalkan Boeing 737-800 untuk membawa beberapa pegulat sumo dari Bandara Haneda di Tokyo dan Bandara Itami di Osaka ke Amamo Oshmi, untuk menghadiri festival olahraga, dikutip dari Yomiuri Shimbun.

Namun, staf mengetahui setelah menaiki pesawat bahwa penumpang itu termasuk pegulat sumo, yang diperkirakan memiliki berat 120 kilogram, jauh lebih banyak dari rata-rata 70 kg.

Sumouran di Chuoku Fukuoka Jepang kampanye sumo dan membantu korban bencana alam Kumamoto.
Ilustrasi -- Sumouran di Chuoku Fukuoka Jepang kampanye sumo dan membantu korban bencana alam Kumamoto. (Asahi)

Baca juga: Jumlah Pemagang Indonesia di Prefektur Miyagi Jepang Capai 1.041 Orang

Bandara Amami tidak dapat menampung pesawat yang lebih besar.

Sehingga Japan Airlines terpaksa menyediakan pesawat tambahan untuk 27 pegulat, termasuk 14 orang yang harus terbang dari Itami ke Haneda untuk menaiki penerbangan lain.

“Sangat tidak biasa bagi kami untuk mengoperasikan penerbangan khusus karena pembatasan berat pada pesawat ini,” kata juru bicara JAL kepada surat kabar regional, Minami-Nippon Shimbun.

Ilustrasi sumo Jepang
Ilustrasi sumo Jepang (freepik)

Baca juga: 9 Juta Data Pribadi Pelanggan Telepon di Jepang Bocor, Anak Perusahaan NTT West Minta Maaf

Maskapai ini juga menyediakan penerbangan tambahan untuk membawa pulang pegulat sumo setelah turnamen berakhir pada Minggu (15/10/2023), dikutip dari WIO News.

Perjalanan pulang dari festival olahraga itu masih mengalami tekanan yang ketat.

Tiga pegulat sumo sekolah menengah, dengan berat masing-masing 140, 130 dan 110 kilogram, mengatakan mereka semua duduk bersebelahan dalam penerbangan kembali ke Haneda dari Fukuoka pada 15 Oktober 2023.

"Penerbangan itu adalah yang terberat,'' kata salah satu siswa.

Baca juga: DPR Serukan Pengurangan Impor Sea Food dari Jepang Demi Jaga Rakyat dari Zat Radiokatif  

Ini bukan pertama kalinya persaudaraan sumo menjadi berita utama karena alasan serupa. 

Pada tahun 2014, gambar pegulat sumo yang dimasukkan ke dalam pesawat penumpang kecil menjadi viral. 

Belakangan, para pesumo dari Hakkaku di Tokyo berteriak-teriak saat mereka berdesakan di dalam bus dalam perjalanan menuju kamp pelatihan musim panas.

Pegulat sumo dapat memiliki berat badan dua hingga tiga kali lipat rata-rata orang dewasa, namun tidak ada persyaratan berat minimum untuk menjadi pegulat sumo.

(News/Yunita Rahmayanti)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat