androidvodic.com

AS: Serangan Rudal Jelajah dan Lusinan Drone Ansarallah Yaman ke Israel Berlangsung Sembilan Jam - News

AS: Serangan Rudal Jelajah dan Lusinan Drone Ansarallah Yaman ke Israel Berlangsung Sembilan Jam

News - Pejabat Amerika Serikat mengklaim kalau kelompok perlawanan Ansarallah Yaman menembakkan setidaknya empat rudal jelajah dan 15 drone ke arah Israel.

Berbicara ke CNN, pejabat AS itu menyebut serangan milisi Ansarallah Yaman (yang juga dikenal dengan nama milisi Houthi) ke Israel itu berlangsung selama 9 jam antara tanggal 19 Oktober dan 20 Oktober 2023.

Renteran rudal dan drone tersebut disebutkan bisa dijatuhkan oleh USS Carney saat amunisi itu menuju utara Israel sepanjang Laut Merah.

Baca juga: Jerman Cemas UNIFIL Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon, Indonesia Kontingen Terbesar Pasukan PBB

Kapal AS itu adalah sebuah kapal perusak kelas Arleigh-Burke, satu dari sembilan kapal perang yang dikerahkan ke Mediterania Timur oleh Pentagon untuk mendukung Israel.

“Lintasan proyektil tersebut tidak menimbulkan keraguan, proyektil tersebut mengarah ke Israel,” kata pejabat yang tidak disebutkan namanya kepada outlet berita AS tersebut.

Dia menambahkan kalau beberapa proyektil tersebut bergerak pada ketinggian yang menjadikannya berpotensi menimbulkan risiko bagi penerbangan komersial.

Meskipun menghadapi perang sengit yang dipimpin oleh Arab Saudi dan didukung oleh NATO, Ansarallah telah meningkatkan kemampuan pembuatan senjatanya selama beberapa tahun terakhir.

Bulan lalu, kelompok tersebut mengadakan parade militer besar-besaran di Sanaa untuk memamerkan persenjataan canggih mereka, termasuk rudal balistik, kapal angkatan laut, dan kendaraan lapis baja.

Baca juga: Rusia Kirim 27 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza, AS: Awas Saja Kalau Ada yang Jatuh ke Tangan Hamas

Serangan Terkoordinasi

Serangan udara yang dilancarkan Yaman pada Kamis malam terjadi berkoordinasi dengan serangan terhadap pangkalan militer AS di Irak dan Suriah, serta serangan lain terhadap Israel dari Lebanon dan Gaza.

Serangan-serangan dari sejumlah milisi di berbagai wilayah kedaulatan itu datang setelah juru bicara Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas Palestina, menyampaikan konferensi pers terkait aksi bombardemen Israel ke Gaza.

Abu Obeida Juru bicara Brigade Ezzedine al-Qassam, sayap militer gerakan Islam Palestina Hamas yang menguasai Gaza, Abo Obeda (kanan) memberikan konferensi pers di Kota Gaza (MOHAMMED ABED / AFP)
Abu Obeida Juru bicara Brigade Ezzedine al-Qassam, sayap militer gerakan Islam Palestina Hamas yang menguasai Gaza, Abo Obeda (kanan) memberikan konferensi pers di Kota Gaza (MOHAMMED ABED / AFP) (AFP/MOHAMMED ABED)

“Kami menyampaikan salam kepada orang-orang hebat kami di mana pun mereka tinggal, kepada para pejuang kami di semua arena, kepada para pejuang di semua lini, dan kepada massa pemberontak yang menolak agresi Zionis di seluruh penjuru bumi,” ujar juru bicara Brigade Al-Qassam, Abu Obeida dalam pidato yang direkam sebelumnya hanya beberapa menit sebelum Poros Perlawanan melancarkan serangan terkoordinasi.

Baca juga: Milisi Poros Bersenjata Targetkan AS dan Israel di Semua Front: Dari Yaman, Irak, Hingga Lebanon

Selain protes besar-besaran di luar kedutaan besar AS dan Israel di seluruh dunia, meningkatnya ancaman persatuan perlawanan untuk menghadapi aksi bombardir Israel terhadap warga Palestina telah menimbulkan kekhawatiran besar di kalangan perencana AS.

“Meskipun saya tidak memperkirakan adanya potensi respons terhadap serangan-serangan ini, saya akan mengatakan bahwa kami akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk membela pasukan AS dan koalisi terhadap ancaman apa pun… Setiap respons, jika terjadi, akan terjadi pada suatu waktu dan cara yang kami pilih,” kata sekretaris pers Pentagon Jenderal Pat Ryder pada Kamis (19/10/2023).

(oln/CNN/TC/*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat