Tadinya Terus Dukung Kiev Berperang, AS Kini Sarankan Ukraina Menyerah dan Berdamai dengan Rusia - News
Tadinya Serukan Hingga Titik Darah Terakhir, AS Kini Sarankan Ukraina Menyerah dan Berdamai dengan Rusia
News - Sikap dan dukungan Amerika Serikat (AS) ke Ukraina dalam perang melawan Rusia, dilaporkan mulai mengalami perubahan.
AS yang sebelumnya menyatakan akan terus mendukung Kiev lewat bantuan militer dan hal lainnya, kini disebut-sebut mulai mempertimbangkan opsi agar Ukraina mau mengadakan perundingan damai dengan Rusia.
Laporan NBC melansir, para pejabat AS khawatir Ukraina akan kehabisan pasukan, sementara Rusia tampaknya memiliki persediaan perang yang seperti tidak ada habisnya.
"Para pejabat Barat telah menyarankan agar Ukraina mempertimbangkan perundingan perdamaian dengan Rusia," kata laporan tersebut.
Para pejabat AS juga disebut mulai khawatir untuk terus mengirimkan bantuan ke Ukraina, terutama ketika fokus beralih ke perang Israel-Hamas.
Baca juga: AS Mulai Boncos Bantu Ukraina dalam Perang Lawan Rusia, Gedung Putih: Dana Mulai Habis
Merujuk pada situasi terbaru, para petinggi negara Barat juga mulai membicarakan topik perundingan perdamaian antara Rusia dan pemerintah Ukraina.
"Pembicaraan tersebut mencakup mempertimbangkan secara luas apa yang mungkin harus dilakukan Ukraina untuk mencapai kesepakatan," kata seorang pejabat senior AS saat ini dan seorang mantan pejabat senior AS yang mengetahui diskusi tersebut dilansir NBC News, Senin (6/11/2023).
Wacana untuk menyarankan Ukraina menyerah dan mulai berunding damai dengan Rusia ini dimulai karena meningkatnya kekhawatiran di kalangan pejabat Amerika dan Eropa kalau perang telah mencapai jalan buntu.
"Perang akan dimenangkan oleh siapa pun yang mampu bertahan paling lama," kata para pejabat tersebut kepada media tersebut.
![Prajurit berbaris saat parade militer Hari Kemenangan di Rostov-on-Don pada 9 Mei 2023. Rusia merayakan peringatan 78 tahun kemenangan atas Nazi Jerman selama Perang Dunia II.](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tentara-rusia-7858i.jpg)
Rusia Punya Banyak Stok Pasukan
Serangan balasan Ukraina yang telah dimulai lima bulan lalu dilaporkan hanya mencapai sedikit kemajuan.
Para pejabat Barat khawatir soal kemampuan untuk terus-menerus mengirim pasokan bantuan ke Ukraina.
Khusus AS, karena pemerintahan Biden sejauh ini telah menghabiskan 43,9 miliar dolar AS untuk bantuan keamanan ke Ukraina, menurut keterangan pihak Pentagon.
Pejabat pemerintahan Biden juga khawatir bahwa Ukraina kehabisan pasukan karena kesulitan merekrut lebih banyak pasukan untuk berperang.
Terkini Lainnya
Konflik Rusia Vs Ukraina
para pejabat AS khawatir Ukraina akan kehabisan pasukan, sementara Rusia tampaknya memiliki persediaan perang yang seperti tidak ada habisnya.
Rusia Punya Banyak Stok Pasukan
Konflik Rusia Vs Ukraina
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Menlu Yordania: Tak Hanya Jadi Kuburan bagi Anak-anak, Gaza juga Kuburan bagi Hukum Internasional
Duel Jet Tempur F-15 Vs MiG-21 India: Kekalahan Memalukan AU Amerika oleh Pesawat Tua Buatan Rusia
Tentara Israel Masuk Terowongan Jebakan, Brigade Al-Qassam Langsung Pompa Gas Peledak
Ben-Gvir: Israel akan Membubarkan Otoritas Palestina jika AS Menjatuhkan Sanksi pada Menteri Israel
Joe Biden Mundur dari Pilpres AS, Ini Reaksi Obama hingga Zelensky