Mengapa Partai Republik AS Salurkan Bantuan ke Israel, tetapi Tidak ke Ukraina? - News
News - Perang masih berkecamuk di Ukraina dan Gaza, Palestina.
Dilansir Al Jazeera, perselisihan lain terjadi di Kongres Amerika Serikat (AS) mengenai negara mana yang harus menerima dana bantuan.
Soal dana untuk pemerintahan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, anggota Kongres dan Partai Republik makin skeptisisme dalam beberapa bulan terakhir.
Penolakan mengucurkan dana untuk Ukraina menguat seiring pecahnya perang Israel-Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu.
Beberapa anggota Partai Republik memilih untuk memberikan bantuan ke Israel ketimbang Ukraina.
“Israel sedang menghadapi ancaman eksistensial. Pendanaan apapun untuk Ukraina harus segera dialihkan ke Israel,” tulis Senator Partai Republik, Josh Hawley, di media sosial dua hari setelah perang dimulai.
Baca juga: Otak Penyerangan 7 Oktober Gugur di Gaza, Setelah Wael Asefa Siapa Lagi Yang Jadi Target Zionis?
Seorang profesor ilmu politik di Universitas Columbia, Robert Y Shapiro, mengakui kebijakan luar negeri "American First" yang dipelopori mantan Presiden Donald Trump masih kuat.
Menurut Shapiro, rencana untuk menghentikan dana ke Ukraina kemudian dialihke ke Israel seperti pertunjukan bagi basis Trump di Partai Republik.
"Selama masa jabatannya, ia memperjuangkan kebijakan luar negeri 'America First' yang membuat AS menarik diri dari perjanjian internasional tertentu, dan memilih sikap yang lebih isolasionis," katanya.
Ia menjelaskan, agaknya Trump masih menyimpan kebencian terhadap Ukraina.
Lagi pula, upaya Trump menahan bantuan militer ke Ukraina juga menyebabkan dirinya menghadapi sidang pemakzulan pertamanya.
Sejak meninggalkan jabatannya, Trump tetap kritis terhadap bantuan ke Ukraina.
Trump kemudian menjalin hubungan baik dengan musuh Ukraina, Presiden Rusia Vladimir Putin, yang dia puji dalam beberapa kesempatan.
Baca juga: Ivanka Trump Bersaksi di Persidangan Penipuan Perdata Donald Trump di New York
Meski demikian, bantuan ke Ukraina masih mempunyai pendukung terkemuka di kalangan Partai Republik, termasuk pemimpin minoritas Senat Mitch McConnell.
Terkini Lainnya
Konflik Rusia Vs Ukraina
Soal dana untuk pemerintahan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, anggota Kongres dan Partai Republik makin skeptisisme dalam beberapa bulan terakhir
BERITA REKOMENDASI
Howitzer Msta-S Pembunuh Tank Abrams Ukraina Berikutnya
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahaja Purnama Jadi Ketua DPP PDIP Sampai 2025
Hamas Kemukakan Ide Baru untuk Akhiri Perang: Jaminan Internasional hingga Penarikan Bertahap IDF
Gertak Barat, Putin: Kami Siap Perang Jika NATO Senggol Kawasan Perbatasan
17.300 Hektar Lahan di Israel Utara Hangus Kena Rudal Hizbullah sejak Oktober 2023
Jejak Karir Keir Starmer, Mantan Pengacara yang jadi PM Inggris 2024 Lengserkan Posisi Rishi Sunak