androidvodic.com

Hari Ini Pukul 7, Gencatan Senjata 4 Hari Israel-Hamas Diterapkan di Gaza - News

News - Israel dan kelompok Hamas Palestina menyetujui gencatan senjata sementara selama 4 hari yang dimulai hari ini, Jumat (24/11/2023) pukul 07.00 waktu setempat atau 12.00 WIB.

Israel dan Hamas sepakat untuk menukar 50 sandera yang ditahan Hamas dari wilayah Israel dengan 150 tahanan warga Palestina yang berada di penjara-penjara Israel.

Hari ini, grup sandera dan tahanan pertama akan dibebaskan pada siang hari.

Kesepakatan pembebasan sandera dan tahanan ini ditengahi oleh Qatar dan Amerika Serikat (AS).

Kedua pihak sudah menyerahkan daftar nama dari 50 sandera dan 150 tahanan yang akan dibebaskan kepada Qatar.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majid Al-Ansari, mengatakan gelombang pertama tahanan sipil Palestina akan diantarakan sekitar pukul 16.00 waktu setempat (21.00 WIB).

Baca juga: 2,000-an Tentara Zionis Ogah Ikut Perang, Israel Ancam Jebloskan Prajurit ke Penjara

Majid Al-Anshari menekankan, 50 tahanan Israel akan dibebaskan dalam waktu 4 hari dan gelombang pertama akan mencakup 13 sandera terdiri dari wanita dan anak-anak.

Tiga tahanan Palestina yang terdiri dari wanita dan anak-anak akan dibebaskan untuk setiap satu tahanan Israel, menurut keterangan Brigade Al-Qassam (cabang militer Hamas).

"Kami mengharapkan kedua belah pihak akan mematuhi ketentuan perjanjian dan kami memandangnya dengan sangat positif. Kami juga berharap gencatan senjata kemanusiaan ini akan mengarah pada dimulainya upaya yang lebih besar untuk mencapai gencatan senjata permanen dan perdamaian abadi," katanya, dikutip dari Al Jazeera.

Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Palestina akan terlibat penuh dalam proses penyerahan tahanan.

Pembebasan Sandera dan Masuknya Bantuan ke Gaza

Seorang petugas medis Palestina dan warga sipil membawa seorang pria yang terluka setelah serangan Israel di Rafah, di Jalur Gaza selatan pada 23 November 2023, di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. (Photo by SAID KHATIB / AFP)
Seorang petugas medis Palestina dan warga sipil membawa seorang pria yang terluka setelah serangan Israel di Rafah, di Jalur Gaza selatan pada 23 November 2023, di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. (Photo by SAID KHATIB / AFP) (AFP/SAID KHATIB)

Baca juga: Serangan Israel Bunuh Sang Putra, Pimpinan Parlemen Hizbullah Sambut Kematiannya dengan Rasa Bangga

Menteri Luar Negeri Qatar, Mohammed Al-Khulaifi, mengatakan perjanjian gencatan senjata sementara ini terdiri dari dua elemen utama.

Salah satunya terfokus secara khusus pada perempuan dan anak-anak sipil dari kedua pihak serta berfokus pada pemberian bantuan kemanusiaan pada masyarakat Gaza.

Brigade Al-Qassam mengatakan 200 truk bantuan, pasokan medis dan 4 truk bahan bakar akan dibawa setiap hari ke seluruh wilayah Jalur Gaza.

Seorang pria Palestina membawa seorang pria yang terluka ketika orang-orang melarikan diri menyusul serangan Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 23 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. (Photo by MOHAMMED ABED / AFP)
Seorang pria Palestina membawa seorang pria yang terluka ketika orang-orang melarikan diri menyusul serangan Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 23 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. (Photo by MOHAMMED ABED / AFP) (AFP/MOHAMMED ABED)

Baca juga: Hizbullah: Kami Bukan Bagian dari Gencatan Senjata Hamas-IDF, Terus Serang Israel Jika IDF Berulah

Kesepakatan Gencatan Senjata 4 Hari

1. Israel akan menghentikan aksi militer di seluruh wilayah Jalur Gaza, termasuk pergerakan kendaraan militer

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat