androidvodic.com

Analis Israel Larang TV Lokal Tayangkan Video Hamas Bebaskan Sandera - News

News - Analis politik Israel mengatakan pemerintah Israel melarang video pembebasan sandera yang dilakukan oleh kelompok bersenjata Hamas, yang memperlihatkan interaksi yang akrab antara sandera dan Hamas.

Israel dan Hamas sepakat untuk gencatan senjata sementara selama 4 hari di Gaza pada 24-27 November 2023.

Selama empat hari itu, Hamas membebaskan 50 tahanan Israel, yang ditukar dengan 150 warga Palestina.

Pada hari pertama, Jumat (24/11/2023), Hamas merilis video pembebasan sandera di mana mereka terlihat sehat.

Hamas juga membantu sandera lansia untuk berpindah dari kendaraan mereka ke mobil Palang Merah Internasional yang memfasilitasi pembebasan itu.

Genjatan senjata kemudian diperpanjang 2 hari pada 28-29 November 2023, di mana Hamas selalu mengunggah video pembebasan sandera.

Baca juga: Tahanan Palestina Abdul Rahman 30 Kali Ditembaki Israel, Separuh Tengkorak Hilang

Sandera-sandera tersebut berjabat tangan, memeluk, dan melambaikan tangan kepada anggota Hamas yang mengantarnya.

Hamas juga memberikan air mineral serta roti pada beberapa sandera.

Analis Israel, Yariv Peleg, tidak bisa menyembunyikan kemarahannya dengan reaksi mayoritas netizen di media sosial setelah melihat video yang menunjukkan kebaikan Hamas.

"Menyiarkan video-video ini di stasiun televisi Israel berbahaya bagi negara dan tidak dapat disiarkan," tulisnya dalam artikel Israel Today, Rabu (29/11/2023).

Gambar yang diambil dari video selebaran yang dirilis oleh Kantor Media Hamas menunjukkan seorang pejuang Hamas dan petugas medis Palang Merah membantu sandera Israel yang baru dibebaskan, Maya Regev, 21, ke dalam kendaraan Palang Merah, di Jalur Gaza pada awal 26 November 2023.
Gambar yang diambil dari video selebaran yang dirilis oleh Kantor Media Hamas menunjukkan seorang pejuang Hamas dan petugas medis Palang Merah membantu sandera Israel yang baru dibebaskan, Maya Regev, 21, ke dalam kendaraan Palang Merah, di Jalur Gaza pada awal 26 November 2023. (KANTOR MEDIA HAMAS / AFP)

Baca juga: Qatar Konfirmasi Gencatan Senjata Antara Israel-Hamas di Gaza Kembali Diperpanjang hingga Jumat

Ia menuduh Hamas bersandiwara dengan memaksa para sandera bersikap ramah pada mereka.

"Masalah ini dimulai pada hari Jumat (24/11/2023), hari pertama pembebasan sandera dan berlanjut setiap hari setelah itu," katanya.

Analis Israel itu menuduh Hamas menggunakan kamera dan teknik merekam yang profesional untuk menyiarkan video itu.

Sementara itu, pada Senin (27/11/2023), Channel 13 Israel mengutip kerabat para tahanan Israel yang mengatakan mereka tidak mengalami perlakuan buruk dan tidak menjadi sasaran penyiksaan.

Hamas Palestina vs Israel

Pemandangan udara yang diambil pada 27 November 2023 ini menunjukkan blok-blok bangunan yang diratakan oleh serangan Israel selama pertempuran dengan militan Hamas, di distrik Zahra di pinggiran selatan Kota Gaza.
Pemandangan udara yang diambil pada 27 November 2023 ini menunjukkan blok-blok bangunan yang diratakan oleh serangan Israel selama pertempuran dengan militan Hamas, di distrik Zahra di pinggiran selatan Kota Gaza. (YAHYA HASSOUNA / AFP)

Baca juga: Menlu Retno Tak Pahami Pikiran PM Israel Netanyahu yang Ingin Lanjutkan Perang di Gaza

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat