androidvodic.com

Gencatan Senjata Israel-Hamas Hari ke-7: 8 Sandera Dibebaskan, Ditukar 30 Tahanan Palestina - News

News - 6 sandera Israel yang dibebaskan di Jalur Gaza telah kembali ke Israel pada Kamis (30/11/2023) malam, sehingga total yang dibebaskan pada hari itu menjadi 8 orang, kata kantor perdana menteri Israel, beberapa jam sebelum perpanjangan gencatan senjata berakhir.

Kedelapan sandera Israel tersebut ditukar dengan 30 tahanan Palestina.

Mengutip Al Arabiya, tahanan Palestina yang dibebaskan Israel terdiri dari 23 anak-anak dan 7 wanita dewasa.

Sedangkan sandera Israel yang dibebaskan terdiri dari 2 anak-anak dan 6 wanita, di antaranya ada yang memiliki kewarganegaraan ganda dari Meksiko, Rusia, dan Uruguay.

Sebelumnya di hari yang sama, Hamas terlebih dahulu menyerahkan dua tawanan ke Palang Merah Internasional.

Kamis merupakan hari terakhir gencatan senjata yang dimulai selama 7 hari sejak Jumat (24/11/2023) lalu.

Baca juga: Pengibaran Bendera Israel di Indonesia Dilarang Sejak 2019, Apa Alasannya?  

Belum diketahui apakah gencatan senjata kembali diperpanjang.

Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken bertemu dengan para pemimpin Israel dan Palestina untuk mengupayakan jeda yang lebih lama yang memungkinkan pertukaran tahanan-sandera lebih lanjut dan lebih banyak bantuan bagi warga sipil di Gaza.

“Kami telah melihat selama seminggu terakhir perkembangan yang sangat positif dari para sandera yang pulang, bertemu kembali dengan keluarga mereka,” kata Blinken pada pertemuan dengan Presiden Israel Isaac Herzog di Tel Aviv.

“Hal ini juga memungkinkan peningkatan bantuan kemanusiaan yang diberikan kepada warga sipil di Gaza yang sangat membutuhkannya."

"Jadi proses ini membuahkan hasil. Ini penting dan kami berharap hal ini dapat terus berlanjut.”

Blinken kemudian mengatakan kepada Netanyahu bahwa sangat penting untuk melindungi warga sipil di Gaza selatan sebelum melakukan operasi militer di sana.

Perpanjangan gencatan senjata terakhir dijadwalkan berakhir pada Kamis pukul 7 waktu setempat atau 12.00 WIB.

Namun tentara Israel mengatakan “jeda operasional” akan terus berlanjut sementara mediator internasional merundingkan pembebasan sandera yang ditahan oleh Hamas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat