androidvodic.com

Ke Ukraina untuk Lawan Rusia, Tentara Israel 'Kena Mental' dan Berujung Mengemis di Medsos - News

News – Seorang tentara bayaran asal Israel yang ikut bertempur di Ukraina untuk melawan Rusia mengeluhkan situasi sulit di sana.

Tentara itu bernama Ariah Ben Yehudah (58). Saking susahnya, dia bahkan meminta uang dan senjata lewat media sosial.

Yehudah adalah seorang pensiunan perwira polisi. Dia memutuskan bergabung dengan Legiun Asing Ukraina tanggal 22 Maret 2022.

Akan tetapi, unggahan-unggahannya di media sosial menunjukkan bahwa dia tidak puas atas situasi di medan tempur Ukraina saat ini.

Dikutip dari Sputnik News, warga Israel kelahiran Inggris itu kerap meminta subscriber-nya untuk membantunya.

Dia mengeluh karena kekurangan dana untuk merawat kendaraannya.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-659: 53 Orang Terluka akibat Serangan Rudal Rusia di Kyiv

Di samping itu, dia juga meminta pengikutnya di media sosial untuk mendesak pemerintah agar menggelontorkan lebih banyak bantuan militer untuk Ukraina.

Sebagai contoh, baru-baru ini dia meminta Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk mengirimkan 500 tank Abrams guna membantu tentara Ukraina.

Dia menyebut permintaan itu adalah permintaan darurat.

“Berapa anak yatim yang diperlukan Barat,” kata dia menyindir.

Yehudah turut menyampaikan keluhan atas jeleknya kendaraan yang dia operasikan.

“Muak terbang di antara kuda perang setipis kertas ini,” ujarnya.

Tentara itu sempat pulang ke Israel pada awal Oktober lalu tatkala perang Hamas-Israel meletus.

Namun, pada tanggal 1 November dia sudah kembali lagi ke Ukraina.

Baca juga: Tanda-Tanda Kudeta Militer di Ukraina Kian Jelas saat Zelensky Minta Duit Terus ke AS

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat