androidvodic.com

Putin Bandingkan Perang Rusia-Ukraina dengan Agresi Israel di Jalur Gaza - News

News - Presiden Rusia, Vladimir Putin, membandingkan dampak perang di Ukraina dengan perang Israel-Hamas di Jalur Gaza.

Ketika invasi Rusia ke Ukraina akan memasuki tahun ketiga, Vladimir Putin mengklaim dampak perang tersebut lebih kecil dibandingkan dengan dampak perang terbaru antara Israel-Hamas di Jalur Gaza yang baru berlangsung beberapa minggu.

"Apa yang terjadi (di Gaza) tentu saja adalah bencana. Kami baru saja berbicara tentang situasi terkait krisis Ukraina, namun lihatlah operasi militer khusus (Rusia di Ukraina), dan kemudian apa yang terjadi di Gaza. Rasakan perbedaannya. Tidak ada hal seperti itu di Ukraina,” kata Vladimir Putin kepada reporter Turki ketika dimintai komentar tentang krisis di Jalur Gaza, Kamis (14/12/2023).

Dia ingat Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, menggambarkan Gaza sebagai kuburan anak-anak terbesar di dunia.

“Penilaian seperti itu menunjukkan banyak hal dan ini merupakan penilaian yang obyektif,” lanjutnya, dikutip dari RTVI.

Baca juga: Saat Ukraina Cari Bantuan AS dan Barat, Putin: Barang Gratis akan Habis

Lebih lanjut, Vladimir Putin menepis spekulasi yang menyebut PBB telah kehilangan perannya dalam menyelesaikan konflik dan mengingat PBB pada awalnya dibentuk sebagai platform untuk mencapai konsensus.

“Jika ini tidak terjadi, tidak ada keputusan yang diambil. Ini adalah cara yang selalu berhasil, terutama selama Perang Dingin,” kata Putin.

Pemimpin Rusia itu menegaskan kembali mekanisme tersebut harus tetap berlaku, jika tidak, PBB akan kehilangan pengaruhnya.

Vladimir Putin menekankan Rusia bersikeras pada pengakuan Negara Palestina sesuai dengan garis yang didukung PBB.

“Dasar mendasar bagi penyelesaian Israel-Palestina harus dibangun,” jelas Putin.

Foto yang didistribusikan oleh lembaga negara Rusia Sputnik menunjukkan Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan konferensi pers akhir tahun di ruang pameran Gostiny Dvor di pusat kota Moskow pada 14 Desember 2023.
Foto yang didistribusikan oleh lembaga negara Rusia Sputnik menunjukkan Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan konferensi pers akhir tahun di ruang pameran Gostiny Dvor di pusat kota Moskow pada 14 Desember 2023. (Gavriil GRIGOROV / POOL / AFP)

Baca juga: Desak AS, Zelensky: Macetnya Bantuan ke Ukraina adalah Hadiah bagi Putin

Ia juga memuji rekannya dari Turki, Presiden Recep Tayyip Erdogan, atas upayanya meredakan krisis Gaza.

"Rusia dan Turki memiliki pandangan yang sama mengenai situasi tersebut. Presiden Turki tidak diragukan lagi adalah seorang pemimpin yang memperhatikan tragedi ini dan melakukan segala kemungkinan untuk mengubah situasi menjadi lebih baik,” menurut Putin.

Pemimpin Rusia tersebut mengisyaratkan ia dan Erdogan dapat bertemu awal tahun 2024.

Rusia juga telah terlibat dialog dengan beberapa negara Timur Tengah dan menyatakan dukungannya untuk memberikan bantuan kemanusiaan besar-besaran ke Jalur Gaza.

"Saya... berkonsultasi dengan teman-teman kami di Arab Saudi, Uni Emirat Arab. Dan kami juga menjalin kontak dengan Mesir. Pertama, kami perlu menyelamatkan orang-orang di Gaza. Kedua, kami perlu memberikan dukungan kemanusiaan besar-besaran kepada orang-orang," kata Vladimir Putin, dikutip dari RIA Novosti Krimea.

Senada dengan itu, Vladimir Putin mengatakan dia terbuka untuk mempertimbangkan kemungkinan pembukaan rumah sakit Rusia di Gaza, meskipun dia mencatat bahwa Israel memperingatkannya hal tersebut tidak aman.

(News/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat