Perang Rusia-Ukraina Hari ke-663, Legiun Rusia Merdeka Hancurkan Kubu Peleton Pasukan Putin - News
News - Berikut ini update perang Rusia-Ukraina hari ke-663 pada Senin (18/12/2023).
Legiun Rusia Merdeka, yakni kelompok paramiliter Rusia yang berbasis di Ukraina dan menentang Presiden Vladimir Putin, mengaku berada di balik serangan lintas batas di wilayah Belgorod Rusia.
Kelompok tersebut mengatakan telah menghancurkan satu kubu peleton pasukan Rusia di dekat desa Trebreno.
Mereka juga menanam ranjau di wilayah itu.
Namun, tidak ada penjelasan lebih lanjut soal hal tersebut.
Gubernur regional Belgorod, Vyacheslav Gladkov, mengatakan Trebreno mendapat serangan dari Angkatan Bersenjata Ukraina dan "baku tembak" sedang berlangsung di pinggir desa.
"Tiga rumah dan satu kabel listrik rusak," kata Gladkov.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-662: Sopir Truk Ukraina Tewas di Perbatasan Polandia
Inilah update perang Rusia-Ukraina hari ke-663 pada Senin (18/12/2023) lainnya, dikutip dari Al Jazeera.
1. Update pertempuran
- Ukraina hancurkan 20 drone dan rudal Rusia
Angkatan Udara Ukraina mengatakan pihaknya menghancurkan 20 drone dan sebuah rudal Rusia, sembilan di antaranya di wilayah selatan Odessa.
Puing-puing yang berjatuhan memicu kebakaran di sebuah rumah dan menewaskan satu orang.
Angkatan udara mengatakan rudal kedua "tidak mencapai sasarannya".
Pada Sabtu (16/12/2023), Ukraina mengatakan sistem pertahanan udaranya menembak jatuh 30 drone yang diluncurkan Rusia di 11 wilayah negara tersebut.
Terkini Lainnya
Konflik Rusia Vs Ukraina
Legiun Rusia Merdeka, kelompok paramiliter Rusia yang berbasis di Ukraina, menentang Presiden Vladimir Putin mengaku berada di balik serangan Belgorod
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ganasnya Pembalasan Hizbullah, Kebakaran Hebat Menyebar ke Seluruh Wilayah Utara Israel
200 Rudal & Drone Hizbullah Serang 12 Situs Militer Israel, Termasuk Pusat Komando dan Markas Intel
Sosok Mohammad Nasser, Kematian Komandan Top Hizbullah oleh Israel di Tirus Bisa Picu Perang Besar
Puluhan Mantan Jenderal Israel Meradang, Sebut Netanyahu CS Pembawa Malapetaka
6 Fakta Acara Keagamaan di India, Korban Tewas 121 Orang hingga Pendapat Ahli