Suarakan Kemanusiaan dan Lingkungan, Megawati Terima Penghargaan dari Majelis Hukama Al-Muslimin - News
Laporan Wartawan News, Fransiskus Adhiyuda
News, ROMA - Presiden Kelima RI sekaligus Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri mendapat penghargaan dari Majelis Hukama Al-Muslimin (MHM), Dewan Ahli-Bijak Muslim yang dipimpin oleh Imam Besar al-Azhar Mesir, Grand Syaikh Ahmed Tayyeb.
Penghargaan itu diberikan kepada Megawati karena kontribusi dan perannya terhadap berbagai isu. Mulai dari menyuarakan kemanusiaan, kesetaraan gender dan perhatiannya terhadap lingkungan.
Perwakilan Majelis Hukama al-Muslimin, Dewan Ahli-Bijak Muslim, Mohamed Abdelsalam pun menyerahkan langsung penghargaan itu kepada Megawati di Hotel de Russie, Roma, Italia, Selasa (19/12/2023).
Turut mendampingi Megawati saat menerima penghargaan yakni Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, Wakil Ketua MPR RI/Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah, dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi.
Megawati pun terlihat tersenyum saat menerima penghargaan berupa plat yang dibungkus dengan box berwarna biru.
Baca juga: Momen Megawati Berikan Kain Batik untuk Paus Fransiskus
“Majelis Hukama al-Muslimin, Dewan Ahli-Bijak Muslim yang dipimpin oleh Imam Besar al-Azhar Mesir, Grand Syaikh Ahmed Tayyeb, memberikan penghargaan kepada Ibu Megawati atas perannya menyuarakan kemanusiaan, keadilan gender, dan perubahan iklim,” kata Zuhairi Misrawi mewakili Megawati dalam penerimaan penghargaan itu.
Zuhairi juga menyampaikan, bahwa penghargaan yang diterima Megawati itu merupakan apresiasi terhadap para pemimpin dan tokoh dunia yang konsisten dalam menyuarakan kemanusiaan, perubahan iklim, dan keadilan jender.
“Penghargaan diberikan oleh Prof.Dr. Mohamed Abdelsalam atas nama lembaga di atas,” jelas Zuhairi.
Acara penyerahan penghargaan itu pun ditutup dengan foto bersama-sama.
Terkini Lainnya
Megawati Soekarnoputri mendapat penghargaan dari Majelis Hukama Al-Muslimin (MHM) yang dipimpin Imam Besar al-Azhar Mesir, Grand Syaikh Ahmed Tayyeb.
Pakar Sebut Israel Ada di Tangan Hizbullah, Serangan Berhenti jika Israel Setujui Gencatan Senjata
BERITA REKOMENDASI
Suster Matrona Asal Kefamenanu NTT Raih Summa Cumlaude di Roma
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahaja Purnama Jadi Ketua DPP PDIP Sampai 2025
Hamas Kemukakan Ide Baru untuk Akhiri Perang: Jaminan Internasional hingga Penarikan Bertahap IDF
Gertak Barat, Putin: Kami Siap Perang Jika NATO Senggol Kawasan Perbatasan
17.300 Hektar Lahan di Israel Utara Hangus Kena Rudal Hizbullah sejak Oktober 2023
Jejak Karir Keir Starmer, Mantan Pengacara yang jadi PM Inggris 2024 Lengserkan Posisi Rishi Sunak