Moskow Dianggap Dukung UEA Soal 3 Pulau di Selat Hormuz, Iran Panggil Dubes Rusia - News
Moskow Dianggap Dukung UEA Soal 3 Pulau di Selat Hormuz, Iran Panggil Dubes Rusia
News - Pemerintah Iran dilaporkan memanggil duta besar Rusia di Teheran pada Sabtu (23/12/2023).
Pemanggilan itu terkait pernyataan Moskow yang dinilai Teheran mendukung Uni Emirat Arab terkait perselisihan dengan Iran soal kepemilikan tiga pula yang berada di kawasan Selat Hormuz.
Rusia memberi dukungannya terhadap pernyataan bersama dengan negara-negara Arab yang menganjurkan pembicaraan mengenai tiga pulau yang diperebutkan oleh Iran dan UEA.
Baca juga: Jenderal Razi Mousavi Dianggap Martir, Iran Potensial Kobarkan Perang Langsung Lawan Israel
Kantor berita IRNA melaporkan, Kementerian Luar Negeri Iran menyatakan "keberatan tegas" terhadap pernyataan Rusia tersebut.
"Kementerian Luar Negeri Iran memberi tahu duta besar Rusia bahwa berpegang pada kedaulatan teritorial suatu negara adalah prinsip penting dalam hubungan kedua negara," tulis laporan IRNA
Selain itu, IRNA juga melaporkan, utusan Rusia tersebut diberitahu kalau tiga pulau yang diperebutkan adalah “secara permanen bagian dari Iran,”.
"Sehingga klaim eksternal apa pun terhadap pulau-pulau tersebut tidak dapat diterima," kata pihak Iran dilansir IRNA.
Tiga pulau yang diperebutkan itu adalah Pulau Tunb Besar, Tunb Kecil, dan Abu Musa di Selat Hormuz.
Ketiga pulau itu diklaim telah berada di bawah pemerintahan Iran sejak tahun 1971.
"Pemerintahan ini dimulai ketika angkatan laut Iran mengambil kendali setelah penarikan pasukan Inggris dari wilayah tersebut, yang mengakibatkan terciptanya UEA," tulis TC.
(oln/IRNA/TC/*)
Terkini Lainnya
Pulau-pulau di Selat Hormuz, khususnya Tunb Besar, Tunb Kecil, dan Abu Musa, diperebutkan Iran dan UEA
Presiden Erdogan Desak Israel untuk Setop Serangan ke Gaza, 'Akhiri Pembantaian Tidak Manusiawi ini'
BERITA REKOMENDASI
Pendukung Ukraina Tiba-tiba Terbangkan Dua Jet F-16, Ada Apa?
Disergap di Laut Hitam, Dua Jet Tempur Rusia Buru-buru Mundur
BERITA TERKINI
berita POPULER
Cerita Warga Gaza Eks Tawanan Israel: Kami Disiksa, Ditelanjangi, Tentara Wanita Injak Kepala Kami
Kelompok HAM: Israel Gunakan Air sebagai Senjata Perang, Sumur dan Tempat Desalinasi Dihancurkan
Pemilu Prancis: Tak Terduga, Partai Kiri Menang Besar di Putaran Kedua
Jamaah Islamiyah bubar, eks pemimpinnya janji tinggalkan 'jalan kekerasan' - Apa motif di belakangnya dan benarkah JI memilih 'mengubah citra' agar diterima masyarakat?
Mahfud: KPU Kini Tak Layak Jadi Penyelenggara Pilkada