androidvodic.com

Siap 'Kuasai' Laut Hitam, Rusia Resmikan Tiga Kapal Perang, 50 Unit Sedang Dibangun - News

News -- Rusia bakalan semakin menguasai perairan di Laut Hitam Eropa dengan armada-armada kapalnya yang terus dibuat.

Penguasaan di laut tersebut sangat penting mengingat saat ini negara tersebut sedang berperang melawan Ukraina yang sejumlah wilayahnya juga berada di jalur pantai Laut Hitam.

Tiga kapal kapal terbaru diresmikan sekaligus oleh Presiden Vladimir Putin pada Senin (25/12/2023).

Baca juga: 5 Senjata Hebat Rusia yang Buat NATO Ketar-ketir Tahun Ini, Patahkan Mitos Superioritas Barat

Ketiganya adalah fregat rudal serba guna ‘Admiral Golovko’, kapal rudal kecil ‘Naro-Fominsk’ dan kapal penyapu ranjau ‘Lev Chernavin’.

Putin meresmikan operasional ‘Admiral Golovko’ di Galangan Kapal Utara di St. Petersburg, sementara ‘Naro-Fominsk’ dan ‘Lev Chernavin’ diresmikan melalui tautan video.

Dikutip dari Russia Today, saat ini Rusia memang sedang gencar membuat kapal-kapal perang untuk meningkatkan pertahanan negara tersebut.

Produksi kapal perang sedang 'booming' agar Rusia lebih meningkatkan kemampuan angkatan lautnya.

Saat ini ada puluhan kapal yang sedang dalam proses pembangunan. "Galangan kapal Rusia sedang membangun lima fregat, delapan korvet, 13 kapal rudal kecil, dan lebih dari 50 kapal lain dari berbagai kelas yang sedang dibangun pada berbagai tahap penyelesaian. Saya hanya akan menyebutkan perintah utama saja,” ujar Putin.

Pengoperasian kapal-kapal terbaru ini menjadi bukti lebih lanjut bahwa industri galangan kapal di Rusia sedang meningkat dan mengalami kemajuan dalam memperlancar produksi serial kapal perang dari berbagai kelas.

Baca juga: Rusia Terang-terangan Tuding Barat Sponsori Revolusi Warna yang Gagal Gulingkan Pemerintah Serbia

Ini adalah langkah penting dan mendasar dalam kebangkitan dan pengembangan produksi kapal perang Rusia.

Putin juga menjelaskan bahwa ‘Admiral Golovko’ menjadi kapal ketiga di antara fregat multi-peran kelas ‘Admiral Gorshkov’ dan kapal keluarga pertama yang benar-benar diproduksi secara serial.

“Kapal-kapal semacam itu menjadi tulang punggung kelompok penyerang armada di zona laut dan samudera terpencil. Dibangun dengan teknologi mutakhir dan dilengkapi dengan rudal jelajah Kalibr yang telah terbukti efisiensinya tinggi dalam kondisi pertempuran,” jelas Putin.

Fregat tersebut dilaporkan diharapkan menjadi pembawa pertama rudal hipersonik Zirkon baru, yang diperkenalkan awal tahun ini, sebagai amunisi standar yang dikeluarkannya. Kapal tersebut, seperti dua kapal kembarnya, akan bergabung dengan Armada Utara Rusia.

Awal bulan ini, Putin meresmikan dua kapal selam bertenaga nuklir generasi keempat, yang dibangun di kota galangan kapal utara Severodvinsk. Kapal-kapal tersebut, ‘Kaisar Alexander III’ dan ‘Krasnoyarsk,’ ditakdirkan untuk bergabung dengan Armada Pasifik Angkatan Laut Rusia.

Kapal bekas ini menjadi kapal selam ketujuh dalam seri kelas Borei strategis Rusia, dan dilengkapi dengan 16 rudal balistik antarbenua Bulava berbahan bakar padat dengan jangkauan 8.000 km (4.971 mil), serta enam tabung torpedo besar 533 mm sebagai persenjataan sekunder.

Kapal selam terakhir milik keluarga multi-peran Yasen-M dan membawa berbagai macam amunisi termasuk torpedo, ranjau laut, serta kapal pesiar Kalibr, anti-kapal Oniks dan, mungkin, rudal Zircon.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat