androidvodic.com

Serangan Besar-besaran di Kiev dan Kota Lain, Rusia Kerahkan 18 Pesawat 'Monster' Tu-95 - News

News -- Serangan besar-besaran dilakukan Rusia terhadap lokasi-lokasi penting di Ibu Kota Ukraina Kiev dan beberapa kota penting lainnya pada Kamis (28/12/2023) malam hingga Jumat (29/12/2023) pagi.

Serangan tersebut berhasil merusak sejumlah lokasi yang menjadi sasarannya.

Kementerian Pertahanan Rusia membenarkan pasukannya telah mengoperasikan penyerbuan oleh angkatan udara terhadap beberapa sasaran vital di Ukraina.

Baca juga: Dubes Rusia: AS Kirim Kado Tahun Baru Paling Berdarah ke Ukraina

Sementara Ukraina menuding Rusia mengerahkan 18 pesawat perang strategisnya 'monster' TU-95 dalam operasi penyerbuan tersebut.

Dikutip dari Russia Today pada Jumat, Rusia tidak menyebutkan armada perang yang dikerahkan, akan tetapi mengakui telah meluncurkan sebanyak 50 serangan kelompok dan satu serangan besar menggunakan rudal presisi serta peluncuran drone bunuh diri.

Target-target senjata Rusia tersebut adalah lokasi industri pertahanan, infrastruktur lapangan terbang militer, depot penyimpanan amunisi artileri, drone angkatan laut, senjata dan bahan bakar untuk kendaraan militer serta serta posisi pasukan.

"Semua serangan berhasil ke target," klaim pernyataan Kemenhan Rusia.

Saking masifnya serangan tersebut membuat Angkatan Udara Ukraina Yury Ignat geleng-geleng.

"Kami belum pernah melihat begitu banyak target di monitor kami secara bersamaan," kata Ignat dalam sebuah pernyataannya yang disiarkan oleh TV lokal.

Kerusakan akibat penyerbuan udara tersebut dialami di sejumlah lokasi. Hal ini dilaporkan oleh beberapa pejabat setempat.

Baca juga: Dubes Rusia: AS Kirim Kado Tahun Baru Paling Berdarah ke Ukraina

Di Kiev, Walikota Kiev Vitali Klitschko menyebut terjadi kerusakan di stasiun metro rusak, serta gudang di dua distrik terpisah di ibu kota Ukraina.

Selain itu, mantan juara dunia tinju kelas berat  ini menambahkan sebuah pusat bisnis juga terbakar oleh artileri pasukan Putin.

Sergey Lisak, kepala Wilayah Dnepropetrovsk, melaporkan sebuah pusat perbelanjaan di kota Dnepr, ibu kota wilayah tersebut rusak parah oleh ledakan amunisi Rusia.

Sementara mitranya dari Wilayah Kharkov, Oleg Sinegub menyebut ada infrastruktur sipil yang rusak, termasuk gudang dan fasilitas medis.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat