androidvodic.com

Pejabat Aljazair Sedang Upayakan Evakuasi Warganya dari Gaza - News

News - Para pejabat Aljazair sedang berupaya untuk mengevakuasi warga negaranya dari Jalur Gaza.

Wilayah tersebut terkepung di tengah perang Israel di wilayah Palestina, yang meletus sejak 7 Oktober 2023.

Dikutip dari New Arab, pihak keluarga warga negara Aljazair di Gaza juga melakukan berbagai upaya untuk membawa orang-orang terkasih kembali ke Tanah Air.

Mulai dari mengajukan serangkaian permohonan publik hingga menerbitkan surat, yang ditujukan kepada Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune terkait hal ini.

Baca juga: Didesak 2 Menteri Israel, Netanyahu Pilih Batalkan Diskusi soal Jalur Gaza setelah Perang

“Semua tindakan dan pengaturan yang diperlukan telah diambil untuk melaksanakan operasi evakuasi dalam kondisi terbaik,” kata kementerian itu.

“Situasi komunitas kami di Gaza diawasi secara ketat, karena semua tindakan dan pengaturan yang diperlukan telah diambil di tingkat Kementerian Luar Negeri berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Aljazair di Kairo, untuk memulai proses evakuasi segera setelah diperolehnya. izin transit melalui pelabuhan Rafah di hadapan otoritas Mesir," urai kementerian.

Ada hampir 800 warga Aljazair mengajukan permohonan kepada Kedutaan Aljazair di Kairo untuk segera dievakuasi.

Dikutip dari The Guardian, saat ini fokus utama pertempuran di Gaza berada di wilayah tengah.

Puluhan ribu orang yang melarikan diri dari distrik besar Nuseirat, Bureij dan Maghazi menuju ke selatan atau barat pada hari Kamis (28/12/2023).

Aljazair menyerukan warganya untuk dievakuasi dari Gaza
Seorang pengunjuk rasa memegang bendera Palestina (kiri) dan bendera Aljazair (kanan) saat demonstrasi menyerukan perdamaian di Gaza, di Place de la Republique di Paris, pada 22 Oktober 2023. Ribuan orang, baik Israel maupun Palestina telah tewas sejak saat itu. 7 Oktober 2023, setelah militan Hamas Palestina yang berbasis di Jalur Gaza, memasuki Israel selatan dalam serangan mendadak yang menyebabkan Israel menyatakan perang terhadap Hamas di Gaza keesokan harinya.

Baca juga: Israel Jatuhkan Bom Paling Destruktif ke Jalur Gaza, Berat Lebih dari 900 Kg

Mereka pindah menuju kota Deir al-Balah yang sudah penuh sesak oleh pengungsi.

Banyak kamp-kamp tenda darurat dibangun dengan tergesa-gesa.

Selama beberapa hari, Israel berusah mengusir warga sipil Palestina keluar dari wilayah tersebut.

Dikutip dari Al Jazeera,  terhitung sejak 7 Oktober, jumlah korban tewas terbaru mencapai 21.636 warga Palestina dan sekitar 1.139 orang tewas di Israel.

(News/Andari Wulan Nugrahani)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat