androidvodic.com

IDF Kepergok Culik Bayi usai Lakukan Serangan, Kemenlu Palestina Desak Israel Kembalikan ke Gaza - News

News - Kementerian Luar Negeri Palestina pada hari Selasa mengutuk tindakan tentara IDF yang menculik seorang bayi perempuan di Gaza.

Seorang tentara Israel mengungkapkan seorang temannya yang juga merupakan anggota IDF telah membawa seorang bayi dari Gaza pada pekan lalu.

Bayi perempuan tersebut diculik tentara IDF Haret Itach setelah serangan udara Israel yang merenggut nyawa keluarganya.

Kisah ini terungkap setelah seorang teman kapten Israel Haret Itach yang bernama Shachar Medelson mengatakan kepada Radio Angkatan Datat Galatz pada tanggal 31 Desember.

Menurut pengakuannya, Itach ingin membawa bayi itu ke rumah sakit di Israel, dikutip dari The News Arab.

Namun Itach meninggal karena luka dideritanya selama pertempuran di Gaza pada 22 Desember 2023.

Baca juga: IDF Temukan Terowongan dan Foto-foto Senjata di Dalam Sekolah di Gaza

Mengetahui aksi penculikan bayi tersebut, Kementerian Luar Negerti Palestina mengecam tindakan yang dilakukan tentara IDF tersebut.

“Penculikan bayi perempuan dari Jalur Gaza adalah bukti bahwa tentara pendudukan melakukan kejahatan paling keji terhadap warga sipil tanpa pengawasan atau akuntabilitas,” kata Kementerian Luar Negeri Palestina, dikutip dari Middle East Eye.

Kemenlu Palestina jua mendesak Israel untuk segera mengembalikan bayi tersebut ke Gaza.

“Kementerian menyerukan kepada otoritas pendudukan untuk segera menyerahkan bayi tersebut kepada Otoritas Nasional Palestina,” tambah pernyataan itu.

Saudari New Arab melaporkan bahwa badan hak asasi manusia sedang mencoba untuk memastikan nasib bayi perempuan tersebut.

Seorang tentara Israel memeriksa salah satu tank tempur yang dikerahkan di sepanjang perbatasan dengan Jalur Gaza dan Israel selatan pada 2 Januari 2024, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Hamas.
Seorang tentara Israel memeriksa salah satu tank tempur yang dikerahkan di sepanjang perbatasan dengan Jalur Gaza dan Israel selatan pada 2 Januari 2024, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Hamas. (JACK GUEZ / AFP)

Baca juga: Remaja Yahudi Diserang di Mal Amerika Gara-gara Pakai Kaus Ada Tulisan IDF

Hingga saat ini, keberadaan bayi perempuan tersebut masih belum diketahui.

Israel juga belum menanggapi hal tersebut.

Video Radio Angkatan Darat juga telah dihapus.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat