Jepang Kembali Berduka, Tiga Pria Ditikam di Stasiun Kereta Akihabara Tokyo - News
News, TOKYO - Mengawali tahun baru 2024, Jepang dirundung sejumlah masalah.
Setelah negara itu dilanda gempa bumi dan tabrakan pesawat terbang.
Baca juga: Jepang Mulai Penyelidikan Sebab Tabrakan Pesawat, Fokus di Landasan Pacu
Kini, sebuah peristiwa mengagetkan warga Jepang terjadi kemarin, Rabu (3/1/2024).
Dikabarkan tiga pria terluka dalam insiden penikaman di kereta di Stasiun Akihabara di Tokyo, Ibu Kota Jepang.
Polisi setempat mengatakan korban dibawa ke rumah sakit setelah seorang wanita menghunus pisaunya.
Kasus penikaman ini mengagetkan mengingat Jepang dikenal sebagai negara teraman di dunia dengan tingkat kriminalitas yang sangat rendah.
Polisi menerima panggilan darurat tepat sebelum jam 11 malam waktu setempat (21:00 WIB) mengatakan wanita tersebut melukai dirinya dengan pisau di jalur lingkar Yamanote, salah satu rute transportasi tersibuk di kota itu, kata juru bicara Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo.
Baca juga: Ratusan WNI Berlindung ke Tempat Aman, Pasca Gempa Besar Guncang Jepang
Wanita tersebut ditahan dan kondisi ketiga pria yang terluka tidak diketahui, kata juru bicara tersebut.
Kantor berita Kyodo melaporkan bahwa tidak ada di antara korban yang menderita luka yang mengancam jiwa.
Lembaga penyiaran publik NHK awalnya melaporkan bahwa empat orang telah ditikam.
Perusahaan Kereta Api Jepang Timur mengatakan jalur lingkar Yamanote dihentikan sebentar karena ada masalah di kereta.
Akihabara, yang secara tradisional merupakan pusat bagi pengecer elektronik dan gawai, merupakan tujuan wisata utama di Tokyo dan telah menjadi identik dengan video game, buku komik, dan mode.
Terkini Lainnya
Dikabarkan tiga pria terluka dalam insiden penikaman di kereta di Stasiun Akihabara di Tokyo, Ibu Kota Jepang.
Sedikitnya 4 Meninggal di Jepang Gara-gara Kepanasan
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Cerita Warga Gaza Eks Tawanan Israel: Kami Disiksa, Ditelanjangi, Tentara Wanita Injak Kepala Kami
Kelompok HAM: Israel Gunakan Air sebagai Senjata Perang, Sumur dan Tempat Desalinasi Dihancurkan
Pemilu Prancis: Tak Terduga, Partai Kiri Menang Besar di Putaran Kedua
Jamaah Islamiyah bubar, eks pemimpinnya janji tinggalkan 'jalan kekerasan' - Apa motif di belakangnya dan benarkah JI memilih 'mengubah citra' agar diterima masyarakat?
Mahfud: KPU Kini Tak Layak Jadi Penyelenggara Pilkada