androidvodic.com

Tembakan Rudal Houthi Salah Sasaran! Hantam Kapal Tanker Rusia, Laut Merah Langsung Memanas - News

Laporan Wartawan News Namira Yunia Lestanti

News, TEHERAN – Milisi Houthi salah menargetkan sasaran. Serangan rudalnya yang malah menghantam sebuah kapal tanker pengangkut minyak milik Rusia yang tengah melintas di lepas pantai Yaman, Jumat (12/1/2024).

Insiden itu sontak membuat kawasan Laut Merah menjadi panas.

Kabar rudal Houthi salah sasaran tembak tersebut diungkap oleh perusahaan keamanan maritim Inggris, Ambrey usai pihaknya menerima laporan dari Organisasi Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO).

UKMTO menyebut Houthi salah tembak sasaran dengan menargetkan serangan ke kapal tanker Rusia.

“Kapten kapal melaporkan adanya pendaratan rudal di perairan sejauh 400-500 meter yang ditembakkan dari pelabuhan Aden di Yaman, setelah serangan itu tiga kapal kecil mulai mendekat ke arah kapal,” kata catatan penasihat UKMTO dikutip dari Reuters.

Ambrey menilai serangan Houthi adalah tembakan salah target, karena Houthi menggunakan informasi lama yang menyebut bahwa kapal tersebut terkait dengan Inggris, padahal kapal itu telah lima bulan diakuisisi perusahaan Rusia.

"Houthi tampaknya menggunakan informasi lama, kenyataannya kapal itu dimiliki Rusia, tetapi masih terdaftar sebagai afiliasi Inggris di database maritim publik," jelas Ambrey.

"Ini adalah kapal tanker kedua yang secara keliru menjadi sasaran Houthi saat membawa minyak Rusia," imbuhnya.

Pasca insiden salah tembak ini milisi Houthi belum memberikan respon apapun, tidak ada korban jiwa dalam serangan itu.

Baca juga: Italia Tolak Ajakan AS Gabung ke Koalisi untuk Hajar Militan Houthi Yaman

Namun banyak pihak berasumsi apabila tembakan salah target ini berpotensi memperkeruh suasana Laut Merah yang tengah meradang.

Sebagai informasi, sejak November tahun lalu Houthi diketahui telah aktif melancarkan banyak serangan yang menargetkan kapal-kapal komersial Israel dan para negara sekutunya yang nekat melintas di Laut Merah.

Baca juga: Houthi Yaman Ancam Tenggelamkan Kapal Perang AS yang Kawal Kapal Kargo di Laut Merah

Hal ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap agresi Israel di Gaza, Palestina.

Namun imbas blokade yang dilakukan Houthi 180 raksasa pelayaran mengalami kerugian akibat pembengkakan biaya operasional, pasca mereka mengalihkan rute dagang ke Cape of Good Hope yang berada di selatan Afrika demi menghindari kawasan Laut Merah yang saat ini tengah dikuasai Houthi Yaman.

Baca juga: Serangan Houthi di Laut Merah Bikin Pendapatan Mesir dari Terusan Suez Ambles 40 Persen

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat