androidvodic.com

Tujuh Orang Tewas dalam Serangan Balasan Pakistan ke Iran - News

News - Serangan balasan Angkatan Udara Pakistan ke wilayah udara Iran menewaskan 7 orang, pada hari Kamis (18/1/2024).

Mengutip AP News, Kementerian Luar Negeri Pakistan menggambarkan serangan mereka sebagai rangkaian serangan militer presisi yang terkoordinasi dan ditargetkan secara khusus.

Mereka juga menjelaskan bahwa serangan tersebut menargetkan basis aktivitas teroris.

"Tindakan pagi ini diambil berdasarkan informasi intelijen yang kredibel mengenai kemungkinan terjadinya aktivitas teroris skala besar," tulis Kementerian Luar Negeri Pakistan dalam pernyataannya.

Risiko eskalasi konflik semakin meningkat karena militer Iran akan memulai latihan pertahanan udara tahunannya pada hari Kamis, yang direncanakan berlangsung dari pelabuhan Chabahar dekat Pakistan hingga Irak.

Latihan militer bertajuk Velayat 1402 tersebut akan mencakup tembakan langsung dari pesawat terbang, drone, dan sistem pertahanan udara.

Kemerdekaan Baluchistan

Beberapa kelompok pemberontak memang beroperasi di Iran dan Pakistan, termasuk kelompok separatis Sunni Jaish al-Adl yang menjadi sasaran Iran dalam serangannya ke Pakistan beberapa waktu lalu.

Kelompok-kelompok tersebut memiliki tujuan yang sama, yaitu memerdekakan wilayah Baluchistan untuk etnis Baluch di Afghanistan, Iran dan Pakistan.

Baca juga: Pakistan Serang 7 Lokasi Militan Iran di Provinsi Sistan-Baluchestan

Provinsi Baluchistan di Pakistan, serta provinsi tetangganya, Sistan, dan Baluchestan di Iran, telah menghadapi pemberontakan skala kecil yang dilakukan oleh kelompok nasionalis Baluchistan selama lebih dari dua dekade.

Iran dan Pakistan berbagi perbatasan sepanjang 900 kilometer, yang sebagian besar tidak tersentuh hukum.

Baca juga: Iran Luncurkan Serangan ke Pakistan, Rudal IRGC Hancurkan Markas Kelompok Militan Jaish Ul-Adl

Kawasan inilah yang menjadi tempat para penyelundup dan militan dengan bebas melintasi kedua negara. Rute ini juga merupakan kunci pengiriman opium global yang keluar dari Afghanistan.

Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo | Sumber: Kontan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat