androidvodic.com

Presiden Mesir Tolak Telepon Netanyahu saat Israel Incar Kendali Poros Philadephia - News

News - Media Israel, Channel 13 Israel, melaporkan Presiden Mesir, Abdel Fattah El-Sisi, menolak menerima panggilan telepon dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Penolakan ini menyusul gagasan Netanyahu untuk mengendalikan Poros Philadephia, yang merupakan perbatasan Mesir-Palestina di Jalur Gaza, untuk mencegah pergerakan Gerakan Perlawanan Islam (Hamas).

Channel 13 Israel mengutip dua sumber informasi yang dirahasiakan menjelaskan, kantor Netanyahu mencoba beberapa kali melalui Dewan Keamanan Nasional, untuk mengoordinasikan panggilan telepon dengan Sisi, tapi tidak berhasil.

Dia menunjukkan sumber di kantor Netanyahu membenarkan informasi tersebut, tanpa memberikan komentar resmi.

Panggilan telepon terakhir yang diumumkan di antara mereka terjadi pada Juni 2023.

Kabar terbaru terkait penolakan ini menyusul kemungkinan Israel untuk melancarkan operasi militer di Poros Philadelphia.

“Beberapa hari yang lalu, delegasi yang dipimpin oleh Kepala Divisi Intelijen Militer (Aman), Aharon Haliva, mengunjungi Mesir untuk membahas poros Philadelphia, dan Koordinator Operasi Pemerintah di Wilayah Palestina, Mayor Jenderal Ghassan Alian, mengunjungi Kairo beberapa kali baru-baru ini,” kata sumber tersebut kepada Channel 13 Israel, Rabu (23/1/2024).

Sebelumnya, Presiden Mesir mengkonfirmasi, dalam pidato yang disampaikannya pada perayaan Hari Polisi ke-72, bahwa perbatasan Rafah dengan Jalur Gaza buka 24 jam sehari dan mengatakan pasukan Israel menghalangi masuknya pasukan bantuan ke Jalur Gaza.

Mesir dan Israel Ribut soal Poros Philadelphia

Channel 13 Israel menunjukkan ada perbedaan besar antara Mesir dan Israel mengenai operasi militer Israel di Poros Philadelphia.

Di sisi lain, kontak tingkat profesional terus berlanjut antara pejabat senior Israel dan kepala intelijen Mesir, Abbas Kamel, yang dianggap sebagai tokoh penting di Mesir dan dekat dengan Sisi.

Baca juga: Israel Diam-diam Awasi Poros Philadelphia, Mesir: Ini Masih di Bawah Kendali Kami

Layanan Informasi Mesir (yang berafiliasi dengan Kepresidenan Mesir) memperingatkan pada Senin (22/1/2024) malam, setiap tindakan Israel untuk mengendalikan poros perbatasan Philadelphia antara Mesir dan Jalur Gaza akan menyebabkan ancaman berbahaya dan serius terhadap hubungan Mesir-Israel.

“Kairo mampu mempertahankan kepentingan dan kedaulatannya atas tanah dan perbatasannya, dan tidak akan menggadaikannya ke tangan sekelompok pemimpin ekstremis Israel yang berusaha menyeret kawasan itu ke dalam konflik dan ketidakstabilan,” kata layanan informasi tersebut.

Dalam pernyataan presiden layanan informasi itu, Diaa Rashwan, pihak berwenang Mesir membantah keabsahan pernyataan baru-baru ini yang dibuat oleh pejabat Israel tentang adanya operasi penyelundupan senjata, bahan peledak, amunisi dan komponennya ke Jalur Gaza melalui terowongan di wilayah Mesir.

Benjamin Netanyahu selalu tidak merahasiakan upaya Israel untuk menguasai wilayah perbatasan "Poros Philadelphia" antara Gaza dan Mesir, karena ia pernah menyatakan Israel tidak akan mengakhiri perang tanpa menutup celah tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat