Seorang WNI yang Ditahan Polisi Jepang Meninggal Dunia Karena Positif Covid-19 - News
Laporan Wartawan News, Rina Ayu
News, JAKARTA - Seorang warga negara Indonesia (WNI) yang terlilit kasus overstayer di Jepang meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19 pada Kamis (25/1).
Hal ini telah dikonfirmasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo.
KBRI telah melakukan koordinasi dengan Kepolisian Wilayah Sano, Prefektur Tochigi, Jepang, terkait dengan kasus tersebut.
Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi menjelaskan informasi sementara dari pihak kepolisian, WNI berinisial SAP (27 tahun) itu, berasal dari Jawa Tengah.
SAP meninggal dunia di Rumah Sakit Sano Ishikai, Tochigi pada Kamis dini hari waktu setempat.
Baca juga: Pasukan Amerika-Inggris Bombardir Houthi Yaman, Bagaimana Nasib WNI?
SAP sedang menjalani proses penyidikan polisi sejak November 2023 atas kasus mengendarai kendaraan tanpa izin dan pelanggaran keimigrasian dan menjalani penahanan di Penjara Sano.
"Jenazah Almarhum SAP saat ini masih berada di Rumah Sakit Sano Ishikai," tutur Dubes Heri dalam keterangannya, Jumat (26/1/2024).
KBRI Tokyo telah menghubungi pihak keluarga almarhum di Indonesia untuk memberitahukan kabar duka ini termasuk membahas keputusan keluarga untuk pemakaman jenazah.
"KBRI Tokyo juga telah meminta penjelasan dari Kepolisian Sano mengenai kronologis penyakit yang diderita SAP dan langkah-langkah perawatan yang telah dilakukan," ujar Dubes Heri.
Ia berpesan kepada seluruh WNI yang bermukim di Jepang agar mematuhi hukum yang berlaku di Jepang.
Terutama menyangkut izin tinggal.
Terkini Lainnya
Seorang warga negara Indonesia yang terlilit kasus overstayer di Jepang meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19 pada Kamis (25/1).
Pakar Sebut Israel Ada di Tangan Hizbullah, Serangan Berhenti jika Israel Setujui Gencatan Senjata
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahaja Purnama Jadi Ketua DPP PDIP Sampai 2025
Hamas Kemukakan Ide Baru untuk Akhiri Perang: Jaminan Internasional hingga Penarikan Bertahap IDF
Gertak Barat, Putin: Kami Siap Perang Jika NATO Senggol Kawasan Perbatasan
17.300 Hektar Lahan di Israel Utara Hangus Kena Rudal Hizbullah sejak Oktober 2023
Jejak Karir Keir Starmer, Mantan Pengacara yang jadi PM Inggris 2024 Lengserkan Posisi Rishi Sunak