androidvodic.com

UNCTAD: Butuh 70 Tahun untuk Membangun Kembali Gaza - News

News - Konferensi PBB tentang Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD) memperkirakan butuh waktu 70 tahun untuk membangun kembali Gaza, Palestina.

Pada Rabu (30/1/2024), UNCTAD juga mengatakan genosida Israel di Gaza dan pengeboman tanpa henti, mengakibatkan wilayah kantong itu tidak bisa dihuni lagi dan membutuhkan miliaran dolar untuk pembangunan kembali.

Pada akhir November 2023 lalu, UNCTAD memperkirakan setidaknya 37.379 bangunan telah rata dengan tanah akibat serangan Israel.

Laporan terbaru UNCTAD menunjukkan jumlah itu meningkat hampir tiga kali lipat.

Dikutip dari Al Mayadeen, rekaman satelit di Gaza secara eksplisit menunjukkan kondisi wilayah kantong itu yang mengerikan, dengan hampir separuh infrastrukturnya hancur total.

Ekonom UNCTAD, Rami Alazzeh, yang juga salah satu penulis laporan soal Gaza, memperingatkan bahwa "semakin lama operasi (militer Israel) di Gaza berlangsung, semakin parah dampaknya."

Ia juga menegaskan bahwa Gaza tidak bisa ditinggali dengan kondisinya saat ini.

Secara ekonomi, Gaza telah menderita akibat blokade yang diberlakukan Israel selama 17 tahun.

Akibatnya, ada penurunan sebesar 4,5 persen selaam tiga kuartal pertama tahun 2023,yang mengarah pada genosida.

Sejak Oktober 2023, produk domestik bruto (PDB) Gaza mengalami penghematan sebesar 24 persen, ungkap UNCTAD.

Selain itu, PDB per kapita Gaza menurun sebesar 26,1 persen selama empat bulan terakhir, setara dengan penurunan yang terjadi selama masa blokade.

Baca juga: Pro-Palestina, Warga Camden Lempar Sepatu ke Anggota Dewan: Berapa Banyak Lagi Anak yang akan Tewas?

Tingkat pengangguran di Gaza juga meningkat menjadi 80 persen, dibandingkan sebelum genosida, yaitu 45 persen.

Diketahui, satu-satunya orang yang memiliki pekerjaan aktif adalah mereka yang memberikan bantuan kemanusiaan di Gaza.

Studi ekonomi dalam laporan terbaru UNCTAD menunjukkan bahwa membangun kembali Gaza dan memulihkan pertumbuhan 0,4 persen per tahun selama 15 tahun terakhir, diperkirakan akan membutuhkan waktu 70 tahun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat