IDF Klaim Bunuh 200 Pasukan Hizbullah dan Masih Upayakan Putus Rantai Pasok Amunisi dari Iran - News
TRIBUNNEWS.CM - Juru bicara IDF Daniel Hagari mengklaim militer Israel telah membunuh 200 anggota Hezbullah.
Capaian tersebut dikatakannya merupakan bagian dari operasi serangan yang dilancarkan secara intensif di perbatasan Lebanon.
IDF mengerahkan tiga divisi dengan puluhan ribu tentara, di sepanjang perbatasan. Mereka menargetkan anggota Hizbullah yang menyusup ke Israel.
"Kami telah menyerang lebih dari 150 kelompok (Hizbullah) dan melenyapkan lebih dari 200 anggota dan komandan mereka," kata Hagari seperti diberitakan Jerusalem Post.
Sejak awal perang, lanjut dia, IDF telah menyerang lebih dari 3.400 sasaran di Lebanon.
Tak hanya itu, IDF juga berupaya menghentikan pasokan amunisi Hizbullah dari Iran.
“Di mana pun Hizbullah berada, kami akan bertindak, di mana pun di Timur Tengah," tandasnya.
Hizbullah merupakan momok bagi Israel.
Itu terjadi sejak Israel mendeklarasikan perang terhadap Hamas sebagai balasan serangan kelompok militan tersebut pada 7 Oktober yang menewaskan lebih dari 1.000 warga sipil Israel.
Hizbullah melancarkan serangan ke utara Israel dengan dalih solidaritas terhadap perjuangan Hamas di Gaza.
Warga Israel di wilayah utara terpaksa diungsikan.
Hizbullah baru akan berhenti menyerang, jika Israel menghentikan agresinya di Gaza.
Namun, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant memperingatkan potensi penghentian perang Israel-Hamas di Gaza, tidak akan berlaku dengan Hizbullah di Lebanon.
“Jika Hizbullah berpikir bahwa ketika ada jeda pertempuran di selatan (Gaza), kami juga berhenti menembaki mereka? Itu sangat keliru,” kata Gallant seperti diberitakan Naharnet, situs berita Lebanon.
Terkini Lainnya
Konflik Palestina Vs Israel
Puluhan ribu tentara Israel diterjunkan di sepanjang perbatasan Lebanon. Mereka menargetkan anggota Hizbullah yang menyusup ke Israel.
Konflik Palestina Vs Israel
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahaja Purnama Jadi Ketua DPP PDIP Sampai 2025
Hamas Kemukakan Ide Baru untuk Akhiri Perang: Jaminan Internasional hingga Penarikan Bertahap IDF
Gertak Barat, Putin: Kami Siap Perang Jika NATO Senggol Kawasan Perbatasan
17.300 Hektar Lahan di Israel Utara Hangus Kena Rudal Hizbullah sejak Oktober 2023
Jejak Karir Keir Starmer, Mantan Pengacara yang jadi PM Inggris 2024 Lengserkan Posisi Rishi Sunak