Terinspirasi Kebijakan Hilirisasi Jokowi, Negara Afrika Undang Eks Mendag M Lutfi Jadi Pembicara - News
Laporan Wartawan News, Danang Triatmojo
News, JAKARTA - Negara-Negara Afrika melalui lembaga dunia Carnegie Endowment for International Peace, mengundang Menteri Perdagangan (Mendag) RI periode 2020-2022, Muhammad Lutfi sebagai pembicara dalam pertemuan dunia yang berlangsung di The Westin Cape Town, Afrika Selatan, Kamis (8/2/2024) mendatang.
Carnegie Endowment adalah lembaga think tank tertua di Amerika Serikat. Lokakarya ini akan dipandu oleh Dr. Folashade Soule, yang merupakan peneliti senior di Universitas Oxford, peneliti tamu di Universitas Ghana, dan peneliti non-residen di program Carnegie Endowment Africa.
Pertemuan tersebut membahas tema: Memaksimalkan Manfaat dari Pembaruan Kepentingan Global pada Mineral Strategis/Kritis di Afrika.
Adapun Afrika menganggap Indonesia sebagai role model bagi proyek hilirisasi untuk negara-negara berkembang penghasil tambang di dunia.
Sama halnya dengan Indonesia, Afrika juga kaya dengan sumber daya alam, terutama tambang.
Negara Afrika ingin mencontoh kisah Indonesia yang mampu melakukan hilirisasi tambangnya, terutama nikel dan emas hingga menghasilkan nilai tambah yang jauh lebih besar. Di era Jokowi, hilirisasi tambang yang dilakukan, Indonesia mendapat manfaat 43,9 kali lebih besar dibanding sebelumnya.
Dalam undangannya kepada M Lutfi, Direktur Pendiri Program Afrika di Carnegie Endowment, Zainab Usman mengajak partisipasi dalam lokakarya tertutup yang menbahas bagaimana pemerintah Afrika bisa melakukan pendekatan atas tantangan pada proses negosiasi kontrak.
Afrika ingin mencontoh Indonesia yang dinilao berhasil merenegosiasi kontrak hingga memberi nilai tambah maksimal lewat hilirisasi tambang.
"Saya menulis ini dalam kapasitas saya sebagai Direktur Pendiri Program Afrika di Carnegie Endowment for International Peace untuk mengundang Anda berpartisipasi dalam kegiatan ini," kata Zainab dalam surat undangannya kepada M Lutfi, Minggu (4/2/2024).
Dalam lokakarya ini, akan bertemu pejabat pemerintah, perwakilan dari organisasi multilateral dan organisasi non-pemerintah, serta pemangku kepentingan utama untuk membahas meningkatnya minat global terhadap mineral penting di Afrika dan bagaimana pemerintah Afrika mampu melakukan pendekatan terhadap tantangan yang dihadapi dalam proses negosiasi kontrak.
Selain itu, para peserta forum diharapkan bisa berbagi tantangan, keberhasilan dan/atau peluang. Juga untuk menentukan praktik terbaik dan strategi utama untuk negosiasi di masa depan.
"Kami akan dengan senang hati menerima Anda di Cape Town untuk percakapan penting ini. Kami sangat berharap Anda dapat bergabung dengan kami. Jangan ragu untuk menghubungi saya jika Anda memiliki pertanyaan," lanjut Zainab.
Terkini Lainnya
Afrika menganggap Indonesia sebagai role model bagi proyek hilirisasi untuk negara-negara berkembang penghasil tambang di dunia.
Pakar Sebut Israel Ada di Tangan Hizbullah, Serangan Berhenti jika Israel Setujui Gencatan Senjata
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahaja Purnama Jadi Ketua DPP PDIP Sampai 2025
Hamas Kemukakan Ide Baru untuk Akhiri Perang: Jaminan Internasional hingga Penarikan Bertahap IDF
Gertak Barat, Putin: Kami Siap Perang Jika NATO Senggol Kawasan Perbatasan
17.300 Hektar Lahan di Israel Utara Hangus Kena Rudal Hizbullah sejak Oktober 2023
Jejak Karir Keir Starmer, Mantan Pengacara yang jadi PM Inggris 2024 Lengserkan Posisi Rishi Sunak