androidvodic.com

News - Pasukan pendudukan Israel (IDF) saat ini terjerat dalam skandal '72 Virgins-Uncesored' di tengah perang yang memanas di Gaza.

'72 Virgins' merupakan saluran telegram yang membagikan video kejahatan peang yang dilakukan Israel.

Video-video tersebut diambil oleh tentara Israel ketika menyerang jalur Gaza.

Al-Mayadeen melaporkan militer Israel saat ini telah mengaku bahwa saluran Telegram itu dioperasikan oleh Departemen Pengaruh di Direktorat Operasi.

Pada awal Desember 2023, Israel sempat menyangkal klaim tersebut.

Kemudian pada 12 Desember 2023, saluran yang memiliki 7,6 ribu pelanggan menghadapi penangguhan.

Saat itu, IDF membantah Departemen terlibat dalam saluran tersebut.

Sementara Anggota Departemen diperkirakan mulai mengoperasikan saluran tersebut pada 8 Oktober.

Artinya, mereka telah megoperasikan saluran tersebut tepat satu hari setelah Israel melancargan agresinya di Jalur Gaza.

Saluran tersebut juga diketahui tidak mendapatkan izin.

Saluran Telegram yang bernama '72 Virgins-Uncsored' ini membagikan video rasis dan mutilasi.

Baca juga: IDF Culik Wanita Hamil Palestina, Ancam agar Suaminya Serahkan Diri

Video lain yang dibagikan menunjukan tentara Israel mencelupkan peluru senapan serbu ke dalam lemak babi untuk ditembakkan ke warga Palestina.

Saluran tersebut juga telah menyebarkan stereotip rasial yang menghina warga Palestina.

Dalam '72 Virgins - Uncensored, pelanggan terus dijanjikan video yang difilmkan oleh Tentara Israel secara langsung.

Operator mendorong pengikutnya untuk membagikan konten tersebut.

Meski sempat menyangkal, saat ini IDF telah mengakui bahwa mereka lah dalang di balik saluran Telegram tersebut.

Dengan terungkapnya fakta tersebut, Kepala Departemen yang terlibat diperkirakan akan mengundurkan diri dari jabatannya dan pensiun setelah penyelidikan terungkap.

(News/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Konflik Palestina vs Israel