androidvodic.com

News - Presiden Joe Biden akhirnya bergabung dengan TikTok menjelang Pemilihan Presiden 2024.

Tim kampanye menjelaskan alasan Joe Biden membuat akun TikTok adalah sebagai cara penting untuk meningkatkan daya tariknya di kalangan pemilih muda, dikutip dari AP News.

Menurut Pusat Informasi & Penelitian Pembelajaran dan Keterlibatan Kewarganegaraan di Universitas Tufts, sekitar 50 persen dari blok tersebut memberikan suara pada tahun 2020.

Dari suara tersebut, sekitar 65 persen pemilih berusia antara 18 hingga 24 tahun memberikan suara mereka untuk presiden dari Partai Demokrat.

Biden mengunggah video pertamanya di akun @bidenhq berdurasi 26 detik pada Minggu (11/2/2024).

Dalam video pertamanya, Biden memberikan jawaban apakah dia mendukung Kansas City Chiefs atau San Francisco 49ers.

Dia juga ditanya tentang teori konspirasi Taylor Swift Super Bowl yang menyatakan beberapa orang mengklaim hubungan penyanyi itu dengan bintang Kansas City Chiefs Travis Kelce adalah bagian dari plot untuk mencurangi pertandingan kejuaraan NFL dan membantu Biden terpilih kembali pada November ini.

Namun Biden menanggapi itu dengan candaan.

“Saya akan mendapat masalah jika saya memberi tahu Anda tentang konspirasi tersebut," canda Biden, dikutip dari BBC.

Meski begitu, akun TikTok Biden tidak dijalankan oleh dirinya sendiri, namun oleh tim kampanye.

Sebelumnya, pemerintahan Biden mengancam akan melarang TikTok jika pemilik aplikasi tersebut di Tiongkok tidak menjual saham mereka di perusahaan tersebut pada tahun lalu.

Pemerintah juga mewajibkan lembaga federal untuk menghapus TikTok dari semua perangkat yang dikeluarkan pemerintah karena masalah privasi dan potensi penyalahgunaan data, dikutip dari USA Today.

Baca juga: Joe Biden Upayakan Gencatan Senjata Israel-Hamas Minimal selama 6 Minggu

Pada tahun 2022, Biden juga menandatangani undang-undang yang melarang penggunaan TikTok oleh hampir 4 juta pegawai pemerintah federal pada perangkat yang dimiliki oleh lembaga-lembaganya, dengan pengecualian terbatas untuk tujuan penegakan hukum, keamanan nasional, dan penelitian keamanan.

Washington Khawatir

Keputusan Biden membuat akun TikTok mendapat kritikan dari Partai Republik.