androidvodic.com

IDF Undang Warga Israel Saksikan Penyiksaan Brutal Warga Palestina, Dimulai Saat Penonton Datang - News

IDF Undang Warga Israel Saksikan Penyiksaan Warga Palestina Secara Brutal dan Kejam

News - Organisasi Hak Asasi Manusia, Euro-Med Human Rights Monitor, Senin (12/2/2024) melaporkan kalau Pasukan Pendudukan Israel (IDF) mengundang sekelompok warga sipil Israel ke pusat penahanan dan penjara yang menahan tahanan Palestina dari Jalur Gaza.

Undangan itu ditujukan agar pemukim Israel bisa menyaksikan penyiksaan terhadap para tahanan.

Baca juga: Pemukim Israel Tinggalkan Gaza Pada 2005, Sekarang Mereka Mau Kembali: Awalnya Cuma Bikin Tenda

Disebutkan, banyak dari pemukim Israel yang pada akhirnya juga ikut melakukan penyiksaan terhadap para tahanan tersebut.

Para pemukim warga sipil Israel ini juga diizinkan untuk memfilmkan penyiksaan itu di ponsel mereka sendiri.

"Ditangkap selama serangan darat IDF di Gaza, para tahanan ditahan untuk jangka waktu yang berbeda-beda di dalam dua pusat penahanan: satu terletak di daerah Zikim di perbatasan utara Jalur Gaza, dan satu lagi berafiliasi dengan penjara Naqab di Israel selatan," tulis laporan JN mengutip dari Euro-Med Human Rights Monitor.

Ilustrasi tahanan Palestina
Ilustrasi tahanan Palestina (Euro-Mediterranean Human Rights Monitor.)

Merekam Penyiksaan Sambil Tertawa

Para tahanan yang dibebaskan mengatakan kepada Euro-Med Monitor kalau tentara IDF secara sengaja menampilkan mereka di hadapan warga sipil Israel.

Setelah itu, mereka dituding kalau mereka adalah pejuang yang berafiliasi dengan kelompok perlawanan Palestina.

Mereka juga dianggap telah ambil bagian pada serangan Banjir Al Aqsa pada 7 Oktober.

"Menurut kesaksian yang diterima oleh Euro-Med Monitor, kelompok yang terdiri dari 10-20 warga sipil Israel pada suatu waktu diizinkan untuk menonton dan sambil tertawa merekam tahanan Palestina yang hanya mengenakan pakaian dalam, sementara tentara IDF menyiksa mereka secara verbal dan fisik, termasuk memukuli mereka dengan tongkat logam, tongkat listrik, dan menuangkan air panas ke kepala mereka," tulis laporan tersebut

Euro-Med Monitor menambahkan hal ini sebagai kejahatan baru ke dalam daftar kejahatan yang dilakukan oleh IDF terhadap warga Palestina di Jalur Gaza, khususnya terhadap tahanan yang menjadi sasaran penyiksaan kejam, penghilangan paksa, penangkapan sewenang-wenang, dan tidak adanya pengadilan yang adil, di antara kekejaman lainnya.

Tangkapan layar yang memperlihatkan puluhan warga Palestina ditelanjangi dan ditempatkan di sebuah stadion di Gaza, Palestina.
Tangkapan layar yang memperlihatkan puluhan warga Palestina ditelanjangi dan ditempatkan di sebuah stadion di Gaza, Palestina. (Tangkap layar Quds News Network)

Dianggap Terlibat Serangan 7 Oktober

Omar Abu Mudallala, 43 tahun, warga Palestina, mengatakan kepada tim Euro-Med Monitor, “Saya ditangkap di pos pemeriksaan yang didirikan dekat bundaran Kuwait, yang memisahkan Kota Gaza dari wilayah tengah, sebagai bagian dari operasi  penangkapan acak Israel. Saya menjadi sasaran segala jenis penyiksaan dan pelecehan selama kurang lebih 52 hari,”.

Dia juga mengaku kalau tentara Israel, “membawa warga sipil Israel untuk menyaksikan penyiksaan telanjang kami.”

“IDF membawa sejumlah warga sipil Israel ke pusat penahanan kami sambil memukuli kami,” tambah Abu Mudallala.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat