androidvodic.com

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-724: Alexei Navalny Diduga Dibunuh di Rusia - News

News - Berikut ini perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-724 pada Sabtu (17/2/2024).

Pasukan Ukraina telah ditarik dari kota Avdiivka di bagian timur pada hari ini.

Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, Oleksandr Syrskyi, mengatakan langkah ini untuk menghindari pengepungan dari pasukan Rusia.

Penarikan ini menandai perubahan terbesar di garis depan sejak pasukan Rusia merebut Bakhmut pada Mei 2023.

Oleksandr Syrskyi mengatakan dia telah bertindak untuk menjaga nyawa dan kesehatan tentara, menstabilkan situasi dan memindahkan mereka ke garis pertahanan yang lebih menguntungkan.

Pejabat Ukraina melaporkan pasukan Ukraina mentransfer bala bantuan ke daerah tersebut untuk menstabilkan situasi dan semakin mengurangi serangan pasukan Rusia, dikutip dari The Guardian.

Penarikan ini adalah praktik normal di militer untuk mendatangkan bala bantuan agar berfungsi sebagai kekuatan penerima yang memungkinkan unit-unit yang mundur untuk menyusun kembali posisi pertahanan yang telah disiapkan.

Unjuk Rasa di AS, Bela Alexei Navalny yang Diduga Dibunuh di Rusia

Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, memimpin gelombang kemarahan global atas kematian pemimpin oposisi dan aktivis anti rezim Putin, Alexei Navalny.

Alexei Navalny adalah salah satu pengkritik Presiden Vladimir Putin yang paling vokal, yang menjalani hukuman penjara yang lama di penjara Arktik.

Joe Biden menyalahkan kematian Alexei Navalny pada Putin dan para pejabatnya.

Baca juga: Pasukan Ukraina Ditarik Mundur, Kota Avdiivka Segera Jatuh ke Rusia

Uni Eropa mengatakan Alexei Navalny dibunuh secara perlahan oleh rezim Putin dan akan dimintai pertanggungjawaban.

Sementara itu di Rusia, setidaknya 73 pengunjuk rasa ditangkap saat acara peringatan dan perayaan kehidupan Navalny lainnya di berbagai kota.

Para pelayat dan pengunjuk rasa juga berkumpul di beberapa kota di Eropa dan Amerika.

Zelensky Kritik Pemilu Presiden Rusia

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengkritik suasana kampanye menjelang pemilu presiden Rusia pada Maret 2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat