androidvodic.com

Drone Nyelonong ke Halaman Rumah Petinggi Israel, Hizbullah Temukan Celah Terobos Pertahanan IDF - News

Israel Bingung dan Cemas, Drone Hizbullah Bisa Terobos Pertahanan Tanpa Terdeteksi Radar IDF

News - Laporan media Israel pada Selasa (20/2/2024) mengulas seputar peningkatan jumlah insiden di mana drone yang diluncurkan oleh Hizbullah menyusup ke wilayah pendudukan tanpa terdeteksi.

Ulasan laporan itu mempertanyakan apakah gerakan Perlawanan Hizbullah telah menemukan celah dalam sistem intersepsi dan deteksi tentara Israel.

Dalam insiden serius Rabu (21/2/2024) ini, sebuah drone Hizbullah ditemukan di halaman Moshe Davidovich, ketua Dewan Regional "Mateh Asher" dan Forum Garis Konfrontasi di wilayah utara Israel.

Baca juga: Pertama dalam Sejarah, Israel Buat Sabuk Keamanan di Utara: Hizbullah Bikin Kiryat Shmona Kosong

Davidovich dikutip oleh media Israel mengatakan, drone Hizbullah itu telah berhasil melewati semua sistem dan mekanisme anti-udara dan deteksi.

Bukti ini terjadi hanya satu hari setelah sebuah pesawat tak berawak bergerak tanpa henti sejauh 50 kilometer ke wilayah utara Israel dan mencapai Tabaraya.

Channel 12 Israel melaporkan bahwa "Insiden drone Hizbullah adalah contoh tambahan kelemahan badan keamanan dalam mendeteksi objek udara yang relatif kecil."

Baca juga: Taktik Perang Hizbullah Lawan Israel: Butakan Matanya Lalu Kirim Roket Kornet, Iron Dome Jadi Eror

Drone kelompok milisi Hizbullah Lebanon menyerang salah satu lokasi sistem pertahanan angkatan udara dan platform Iron Dome Israel di dekat Kfar, Kamis (25/1/2024).
Drone kelompok milisi Hizbullah Lebanon menyerang salah satu lokasi sistem pertahanan angkatan udara dan platform Iron Dome Israel di dekat Kfar, Kamis (25/1/2024). (Photo credit: Hezbollah Military Media)

Terus Menerus Kebobolan, System Failure?

Sementara itu, koresponden urusan militer untuk saluran Israel KAN, Itay Blumenthal memperingatkan, drone Hizbullah yang melintasi wilayah utara tanpa terdeteksi menimbulkan pertanyaan serius tentang sistem yang ada saat ini.

Itay Blumenthal menunjukkan, "para pejabat di Angkatan Udara berbicara tentang peristiwa kompleks dan tantangan besar dalam mendeteksi objek udara Hizbullah, karena objek tersebut umumnya terbang pada ketinggian rendah."

Dia menambahkan, “musuh terus-menerus mempelajari kemampuan tentara Israel untuk mendeteksi dan menemukan lokasinya,”.

Hal itu menjelaskan kalau “semakin primitif (low tech) objek udara tersebut, semakin sulit untuk dideteksi karena memiliki jejak termal yang sangat rendah.”

Menteri Keamanan Israel Yoav Gallant hari ini mengunjungi sebuah pangkalan di wilayah pendudukan utara Palestina yang menampung balon "pendeteksi rudal raksasa baru" milik Israel, Sky Dew.

Menurut Kan, sistem ini "masih tidak berfungsi" dan telah tidak berfungsi selama sekitar dua tahun karena pecahnya balon, dan perbaikan kerusakan tersebut memakan waktu sekitar dua tahun.

Saluran tersebut menambahkan, menteri keamanan mengancam Lebanon dengan Angkatan Udara Israel, tetapi “tidak berbicara tentang sistem deteksi.”

Baca juga: Roket Hizbullah Tewaskan Tentara IDF, Menteri Kabinet Perang Israel: Balasan ke Lebanon Bakal Keras

(oln/almydn/*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat