androidvodic.com

Ben-Gvir: Kami Akan Terus Persenjatai Sipil Pemukim Israel, Tak Ada yang Namanya Bangsa Palestina - News

Ben-Gvir: Tak Ada yang Namanya Bangsa Palestina, Kami Akan Terus Persenjatai Sipil Pemukim Israel

News - Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, berjanji untuk terus memberikan senjata kepada Israel.

Khaberni melaporkan, Ben-Gvir menyatakan, tujuan mempersenjatai warga sipil pemukim Israel di wilayah pendudukan adalah untuk perlindungan diri.

“Kami akan terus mempersenjatai warga Israel untuk melindungi diri mereka sendiri,” katanya kepada wartawan saat mengunjungi lokasi penembakan di dekat pemukiman Ma’ale Adumim.

Baca juga: Taktik Baru Kejutkan Israel, Operasi Penembakan Maale Adumim Tewaskan Pemukim Yahudi Saat Kemacetan

“Hak kami untuk hidup lebih diutamakan daripada kebebasan bergerak bagi penduduk Otoritas Palestina,” tambahnya, menyinggung dukungannya untuk memperketat pembatasan pergerakan warga Palestina di Yerusalem Timur.

Berdasarkan hal tersebut, Ben-Gvir menegaskan, barikade penghalang dan pos pemeriksaan harus ditingkatkan di Yudea dan Samaria.

Selain itu, dalam pernyataannya, Ben-Gvir menegaskan, tidak ada yang namanya bangsa Palestina.

Baca juga: Warga Palestina Tepi Barat Terancam, Menteri Israel Beri Izin Persenjatai Pemukim Yahudi

Senjata Makan Tuan

Kebijakan pemerintah Israel untuk mempersenjatai warga dan pemukim Yahudi di Tepi Barat dilaporkan menjadi bumerang terhadap keamanan mereka sendiri.

Pada Kamis (22/2/2024), sebuah laporan di media Israel menyatakan kalau sebagian besar senjata yang diberikan kepada pemukim Israel di Tepi Barat telah dijual kepada aktivis Palestina.

Senjata-senjata ini diduga telah digunakan dalam operasi (serangan dan penembakan) perlawanan Palestina baru-baru ini di wilayah pendudukan Palestina.

Baca juga: Perlawanan di Tepi Barat: Baku Tembak di Yerusalem Timur, Satu Tentara Israel Tewas, 8 Luka-luka

Surat kabar Israel, Israel Hayom mengutip laporan Jo24, mengungkapkan, motif dari penjualan senjata oleh pemukim Israel ini adalah keuntungan finansial.

Sebagai catatan, pemerintah Israel memberikan izin penggunakan senjata bagi warga sipil dengan dalih untuk melindungi diri.

Izin penggunaan senjata dan bahkan pemberian senjata-senjata itu sendiri digencarkan sejak peristiwa Banjir Al-Aqsa oleh Hamas pada 7 Oktober silam.

Baca juga: Warga Palestina Tepi Barat Terancam, Menteri Israel Beri Izin Persenjatai Pemukim Yahudi

Milisi pemukim bentukan tentara Israel yang bertugas di wilayah permukiman masing-masing di daerah pendudukan di Palestina.
Milisi pemukim bentukan tentara Israel yang bertugas di wilayah permukiman masing-masing di daerah pendudukan di Palestina. (Photo credit: MENAHEM KAHANA/AFP/Getty Images)

Setelah peristiwa 7 Oktober yang diikuti oleh bombardemen balasan Israel ke Gaza, ketegangan di Tepi Barat juga semakin meningkat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat