2.957 Tenaga Kerja Asing Ada di Miyazaki Jepang, 359 di Antaranya Pemagang dari Indonesia - News
Laporan Koresponden News, Richard Susilo dari Jepang
News, TOKYO - Hingga 31 Januari 2024, tercatat sebanyak 359 pemagang Indonesia yang berada di Prefektur Miyazaki Jepang.
Jumlah ini merupakan peringkat ke-2 terbanyak tenaga kerja asing yang ada di Miyazaki.
Sementara jumlah total pemagang asing yang ada di Prefektur Miyazaki tercatat 2.957 orang.
"Proposal anggaran awal Kota Miyazaki untuk tahun fiskal baru 2024 diluncurkan minggu ini untuk sosialisasi lebih baik lagi dengan para tenaga kerja asing nantinya," ungkap sumber News dari Pemerintah Kota Miyazaki, Jumat (23/2/2024).
Baca juga: Sebulan Pasca Gempa Noto Hanto Jepang, Para Pemagang Asing di Ishikawa Masih Merasa Cemas
Jumlah orang asing yang tinggal di Kota Miyazaki meningkat lebih dari dua kali lipat dalam 10 tahun terakhir, meskipun pernah menurun karena Covid-19.
Berdasarkan negara yang terbanyak yakni Vietnam, Indonesia, dan China adalah yang paling umum, sebagai pemagang teknis yang jumlahnya terus meningkat.
Dalam keadaan ini, Kota Miyazaki telah memasukkan dalam proposal anggarannya biaya mendirikan layanan konsultasi khusus untuk orang asing.
"Masalah apa yang sebenarnya dimiliki orang asing yang belajar bahasa Jepang di Kota Miyazaki? Antara lain soal pemilahan pembuangan sampah, tidak mengerti bahasa Jepang," lanjutnya.
Belum lagi soal asuransi serta dokumen lain yang ada di Jepang.
"Bahkan jika mendengar adanya alarm gempa dan informasi tsunami, banyak yang tidak tahu harus berbuat apa saat itu," katanya.
Ada banyak kendala bahasa ketika orang asing tinggal di Miyazaki, seperti prosedur administrasi, tanggap bencana, dan cara mengunjungi rumah sakit.
Baca juga: Para Pemagang Indonesia Korban Gempa Ishikawa Dapat Bantuan dari NGO Jepang
Mengingat situasi ini, Kota Miyazaki telah memasukkan 8,6 juta yen dalam proposal anggaran awal untuk tahun fiskal baru sebagai upaya pembentukan pusat informasi satu atap, layanan konsultasi untuk orang asing.
"Situs ini akan menjadi pusat pertukaran yang berlokasi di Universitas Umum Miyazaki, yang akan berfungsi sebagai layanan konsultasi dalam 17 bahasa termasuk bahasa Indonesia," ungkapnya.
Sistem interpretasi video telah dipasang di konter yang memungkinkan orang asing untuk berkonsultasi.
Terkini Lainnya
Hingga 31 Januari 2024, tercatat sebanyak 359 pemagang Indonesia yang berada di Prefektur Miyazaki Jepang.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Cerita Warga Gaza Eks Tawanan Israel: Kami Disiksa, Ditelanjangi, Tentara Wanita Injak Kepala Kami
Kelompok HAM: Israel Gunakan Air sebagai Senjata Perang, Sumur dan Tempat Desalinasi Dihancurkan
Pemilu Prancis: Tak Terduga, Partai Kiri Menang Besar di Putaran Kedua
Jamaah Islamiyah bubar, eks pemimpinnya janji tinggalkan 'jalan kekerasan' - Apa motif di belakangnya dan benarkah JI memilih 'mengubah citra' agar diterima masyarakat?
Mahfud: KPU Kini Tak Layak Jadi Penyelenggara Pilkada