androidvodic.com

Video Drone Besar Hermes 450 Israel Jatuh Kena Rudal Hizbullah, Coreng Superioritas Udara IDF - News

Video Drone Besar Hermes 450 Israel Jatuh Kena Rudal Hizbullah

News - Kelompok milisi perlawanan Lebanon, Hizbullah dalam sebuah pernyataan, Senin (26//2/2024) mengkonfirmasi kalau mereka menembak jatuh pesawat tak berawak berbadan besar milik Israel, Hermes 450.

Drone Hermes 450 Israel itu dilaporkan melanggar wilayah udara Lebanon di atas kota Iqlim al-Tuffah di Lebanon Selatan.

Hizbullah menyatakn, menjatuhkan drone menggunakan rudal permukaan-ke-udara.

Baca juga: Dampak Masif 961 Serangan Hizbullah Bagi Israel: Harga Sayur Naik, 2 Ribu IDF Tewas dan Luka-luka

Pernyataan ini membantah apa yang beredar di media Israel

Hizbullah mengatakan dalam pernyataannya kalau jatuhnya pesawat tak berawak Israel bahkan  “dapat dilihat dengan mata telanjang”.

Hizbullah juga menegaskan kalau “mata para pejuangnya akan tetap terjaga, akan terus memukul mundur pesawat tak berawak pendudukan Israel, dan mencegah tercapainya tujuan mereka. tujuan yang agresif."

Sebelumnya, media Israel melaporkan, sirene alarm berbunyi di Marj Ebn-Amer di wilayah "Afoula", mencatat bahwa sistem anti-udara berhasil menghalau rudal permukaan-ke-udara yang diluncurkan dari Lebanon.

Media Israel awalnya mengklaim bahwa rudal yang diluncurkan dari Lebanon terhadap UAV meleset.

Namun pernyataan Hizbullah menegaskan hal sebaliknya.

Coreng Superioritas Angkatan Udara Israel

Peristiwa hari Senin ini disebut-sebut sebagai peristiwa yang "luar biasa" oleh media Israel, khususnya soal penembakan rudal dari Lebanon menuju al-Jalil.

Dalam konteks ini, koresponden Channel 13 Israel di Palestina Utara yang diduduki dilaporkan menyatakan , "Kami telah melihat peningkatan eskalasi di Utara dari para pejuang Hizbullah sepanjang pagi."

"Perlu dicatat bahwa Hermes 450 adalah drone Israel pertama yang ditembak jatuh di Lebanon sejak dimulainya perang," kata koresponden Radio Angkatan Darat Israel, Doron Kadosh.

Analis urusan militer Israel Hillel Peyton Rosen mengatakan insiden itu “sangat berbahaya”, sementara koresponden militer Israel Amir Bohbot menyatakan insiden itu sebagai salah satu tindakan yang melemahkan superioritas Angkatan Udara Israel.

Dalam hal ini, perlu diingat kalau Hizbullah mengambil kendali atas drone Israel hanya dalam waktu tiga menit pada minggu lalu.

Baca juga: Hizbullah Rebut Kendali Drone Metula Israel, Markas IDF Kena Rudal

BERBAHAN KARBON - Drone Hermes 900 Produksi India yang dipasok ke Israel untuk melawan gerakan pembebasan Palestina, Hamas. Drone ini berbahan aerokomposit karbon, membuat bobotnya ringan dengan kemampuan jelajah tinggi.
BERBAHAN KARBON - Drone Hermes 900 Produksi India yang dipasok ke Israel untuk melawan gerakan pembebasan Palestina, Hamas. Drone ini berbahan aerokomposit karbon, membuat bobotnya ringan dengan kemampuan jelajah tinggi. (twitter/X)

Seorang koresponden Israel menunjukkan kalau drone milik dewan pemukiman Metulla Israel dibeli dari kontributor beberapa minggu lalu, untuk memantau kerusakan rumah-rumah pemukiman akibat roket anti-lapis baja tanpa membahayakan kelompok pertahanan sipil.

Dia mengingat, drone tersebut menghilang di wilayah Lebanon tiga menit setelah diluncurkan ke langit, menyebabkan frustrasi yang besar.

Hamershlag menambahkan kalau dewan pemukiman “Metulla” Israel sedang mencari kontributor yang bersedia membayar untuk sebuah drone baru,”.

"Siapa yang bersedia membayar lagi untuk sebuah drone, ada kemungkinan besar bahwa Hizbullah akan melakukan hal yang sama. akan menangkap lagi?" kata dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat