androidvodic.com

News – Aaron Bushnell, anggota Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) yang tewas karena membakar diri demi bela Palestina, sempat menuliskan surat wasiat kepada rekan kerjanya.

Dalam surat wasiat tersebut, Bushnell meminta agar semua harta dan tabungannya disumbangkan ke Dana Bantuan Anak Palestina.

Selain menyumbangkan tabungan untuk anak Palestina, dalam surat wasiatnya Bushnell juga meminta agar abu jenazahnya disebarkan di Palestina.

“Bushnell merencanakan hal ini dengan cukup hati-hati. Dia membuat surat wasiat, dan dia menetapkan bahwa tabungannya harus disumbangkan ke anak-anak Palestina,” jelas rekan Bushnell dikutip dari NPR.

Surat itu ditulis Bushnell tepat sebelum pria berusia 25 tahun itu membakar dirinya sendiri di depan kedutaan Israel di Washington DC pada Minggu (25/02/2024).

Aksi Bakar Diri Bushnell di Siarkan di Twitch

Aksi tersebut menjadi viral di sejumlah media sosial, lantaran aksi bakar diri yang dilakukan Bushnell disiarkan secara langsung di Twitch.

Dalam video singkat itu, Bushnell berulang kali meneriakkan kalimat “Free Palestine (bebaskan Palestina).

Sebelum akhirnya petugas Dinas Rahasia memadamkan api yang membakar tubuh Aaron Bushnell dan melarikan pilot Sayap Intelijen, Pengawasan dan Pengintaian ke-70 Angkatan Udara AS itu ke rumah sakit.

Namun nahas setelah mendapatkan perawatan intensif, pihak rumah sakit angkat tangan dan menyatakan Aaron Bushnell meninggal dunia karena luka bakar yang dideritanya.

Adapun aksi ini dilakukan Bushnell sebagai sebuah bentuk protes terhadap genosida yang dilakukan Israel serta dukungan Washington terhadap Tel Aviv yang menyebabkan 30.000 warga Gaza tewas.

Baca juga: Ada Pilot Sampai Tewas Bakar Diri demi Bela Palestina, AS Justru Tetap Dukung Agresi Israel

Bushnell Jadi Sosok Penentang Konflik Gaza

Usai aksi bakar diri Aaron Bushnell viral, Metropolitant Police Department akhirnya buka suara.

Dalam keterangan resminya Metropolitant Police Department mengkonfirmasi bahwa Bushnell merupakan salah satu anggota Angkatan Udara AS aktif sejak Mei 2020.

Bushnell sendiri bertugas di spesialis operasi pertahanan dunia maya di Sayap Intelijen, Pengawasan dan Pengintaian (ISR) ke-70.

Sebelum tewas, sejumlah rekan kerja dan temannya menyebut Aaron Bushnell sebagai sosok yang aktif menentang tindakan genosida yang dilakukan Israel.