Kereta Api di India Alami Kecelakan gegara Masinis Asyik Nonton Pertandingan Kriket, 14 Orang Tewas - News
News - Penyebab kereta api di India mengalami kecelakaan pada Oktober lalu, terungkap.
Menteri perkeretaapian India, Ashwini Vaishnaw, mengatakan kecelakaan ini terjadi karena perhatian masinis teralihkan saat sedang mencari sinyal untuk menonton kriket di HP.
“Kasus baru-baru ini di Andhra Pradesh terjadi karena loco-pilot dan co-pilot terganggu oleh pertandingan kriket,” kata Ashwini Vaishnaw, dikutip dari The Guardian.
Masinis kereta saat itu dengan menonton pertandingan India melawan Inggris selama satu hari Piala Dunia.
"Baik loco-pilot dan co-pilot terganggu oleh pertandingan kriket," kata Vaishnaw, dikutip dari BBC.
Kelalaian masinis ini menyebabkan tiga gerbong kereta penumpang, yang melakukan perjalanan antara Visakhapatnam dan Palasa, tergelincir ketika kereta masuk kedua menabraknya dari belakang.
Insiden ini menewaskan 14 penumpang.
Ratusan ambulans, dokter, perawat, dan petugas penyelamat dikerahkan ke lokasi kejadian untuk menyelamatkan penumpang dan mengeluarkan jenazah.
Pihak otoritas perkeretaapiaan segera melakukan investigasi awal setelah kejadian.
Hasil dari investigasi menunjukkan kereta tersebut melampaui sinyal.
Oleh karena itu, mereka mulai memasang sistem yang dapat mendeteksi gangguan untuk mencegah kejadian ini terulang.
“Sekarang kami memasang sistem yang dapat mendeteksi gangguan apa pun dan memastikan bahwa pilot (masinis) dan asisten pilot sepenuhnya fokus dalam menjalankan kereta," katanya.
Baca juga: Kecelakaan Kereta Api di India karena Masinis & Kondektur Nonton Pertandingan Kriket di HP, 14 Tewas
India merupakan salah satu jaringan kereta api terbesar di dunia.
Setiap harinya, kereta api dapat mengangkut jutaan penumpang.
Terkini Lainnya
Kereta api di India mengalami kecelakaan pada Oktober, lalu yang menewaskan 14 orang.
BERITA REKOMENDASI
China, AS dan India Pasar Ekspor Utama Indonesia di Mei 2024
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahaja Purnama Jadi Ketua DPP PDIP Sampai 2025
Hamas Kemukakan Ide Baru untuk Akhiri Perang: Jaminan Internasional hingga Penarikan Bertahap IDF
Gertak Barat, Putin: Kami Siap Perang Jika NATO Senggol Kawasan Perbatasan
17.300 Hektar Lahan di Israel Utara Hangus Kena Rudal Hizbullah sejak Oktober 2023
Jejak Karir Keir Starmer, Mantan Pengacara yang jadi PM Inggris 2024 Lengserkan Posisi Rishi Sunak